hy saya datang lagi hohohoho :D
kali ini saya mau posting cerpen yang sempat terbengkalai akibat penyakit males saya kambuh lagi.
yang ini gak pakai part nggak seru!
oke langsung aja ya!
selamat membaca :)
BISMILAH
Hy namaku Alyssa saufika umari kalian cukup
memanggilku dengan sebutan Ify.aku bersekolah di SMA Idola.aku duduk di kelas XI.aku mempunyai sahabat2
yang super duper gokil yaitu Sivia,Shilla dan Angel.mereka sekelas denganku dan
juga rumah mereka berdekatan dengan rumahku.segitu dulu ya info tentang
kehidupanku.,kalo mau lebih jelas ikuti kisahku ya :)
**************************************************************************
SMA Idola
Aku berjalan di koridor sendirian kebetulan
hari ini aku gak bareng ama Sivia,Shilla dan Angel karena aku kesiangan dan
ditinggal deh ama mereka!sahabat macam apa itu?!sahabat sendiri ditinggal!tapi
sudahlah!
Ketika aku berjalan ada seseorang yang
memanggilku dan ternyata itu adalah Debo.dia cowok yang aku suka tapi gak tau
deh dia suka atau gak sama aku!
“ hy,Ify!” sapanya kepadaku sambil tersenyum
manis
Itu lah salah satu yang aku suka dari dia
murah senyum
“hy juga,Debo!” sapaku kembali
“gak bareng ama sahabat2mu?” tanya Debo lembut
“nggak” jawabku santai
“kenapa?” tanyanya lagi
“ mereka ninggalin aku!karena aku telat
bangun! “ jawabku lagi
“owh!ke kelas bareng aku yuk!” tawarnya
“boleh!yuk!” ucapku
Tanpa aku sadari aku pegangan tangan dengan Debo.
*********************************************************************
Kelas X 2
Ketika aku sampai di kelas semua orang
menyorakiku termasuk sahabat2ku
“ehm.......ehm.....ehm......!ada yang
pegangan tangan tuh!” celetuk Shilla
Saat aku mendengar celetukan Shilla tadi.aku
baru sadar kalo aku dari tadi pegangan tangan sama Debo.setelah itu aku langsung melepas pegangan
tanganku.
“udah jadian,Fy?” tanya Angel
“ nggak kok!sapa juga yang jadian!” jawabku
sedikit gugup
“wah,liat tuh!mukanya Ify ama Debo merah!”
celetuk Sivia
“iya tuh!cie......cie......!” goda
Shilla
“apaan sih!” ucapku tertunduk
Setelah itu aku dan Debo langsung pergi ke
tempat duduk masing2
****************************************************************************
Pulang sekolah
Bel pulang sekolah telah berbunyi aku dan sahabat2ku
berjalan dikoridor untuk pulang
“Ify!” panggil seseorang yang tenyata itu
adalah Debo
“eh,Debo!ada apa?” tanyaku pada Debo
“mau pulang bareng gak?” tawarnya
“tapi temen2ku gimana?” tanyaku
“udah mereka biar ama kita aja!” ucap Gabriel-sahabatnya Debo sekaligus
pacarnya Sivia-
“iya!kita juga gak ada yang nebeng kok!” ujar
Rio-sahabat
Debo juga-
“iya!” seru Kiki-sahabat Debo yang lain-
Aku menelihat kearah sahabat2ku.sahabat2ku
hanya mengangguk
“iya deh!aku pulang sama Debo!” ucapku
“ayok!” ajak Debo yang langsung menarik
tanganku
“ayok pulang sayang!” ajak Gabriel pada Sivia
“ayok pulang!” ucap Rio dan Kiki serentak
kepada Shilla dan Angel
Shilla dan Angel hanya mengangguk
****************************************************************
Di parkiran
Debo memberikan helmnya kepadaku aku langsung
memakai helm itu dan langsung naik ke motor warna merah milik Debo.
“gak pulang dulu,gak papa kan?” ujar Debo
Aku hanya menaikkan ke dua alisku tanda”tak
mengerti”.Debo hanya diam dan langsung melajukan motornya membuat aku harus
memeluknya.
“kita mau kemana sih?” tanyaku penasaran
“udah ikut aja!bentar lagi nyampek kok!aku gak
bakalan ngapain2 kamu!” jawab Debo mantap
****************************************************************
Di sebuah taman
Aku dan Debo telah sampai di sebuah taman yang
belum perna aku jumpai sebelumnya.di sini pemandangannya indah sekali!aku
berfikir”ternyata masih ada tempat seindah ini di jakarta!”
“duduk di situ yuk!” ajak Debo
“yuk!” ucapku
Kami pun duduk di sebuah kursi yang telah
tersedia
“indah banget ya pemandanyannya!” ucapku kagum
“iya” ucap Debo singkat
Seketika Debo berlutut di hadapanku sambil
memegang bunga.aku hanya terdiam dan kebingungan tak tau apa yang sedang
dilakukan Debo.
“Fy,dari pertama aku ngeliat kamu aku udah
suka sama kamu!kamu mau gak jadi pacar aku?” tembak Debo
Aku shok.jadi selama ini Debo juga suka sama
aku!
Aku memegang bahu Debo untuk menyuruhnya
segera berdiri.setelah Debo berdiri aku langsung memeluknya.
“aku sayang sama kamu,De!” ucapku
“jadi kamu terima aku donk?!” ucap Debo
Aku hanya mengangguk
“makasih ya,Fy!aku sayang banget sama
kamu!Love you,Fy!” ucap Debo gembira
“iya,De!aku juga sayang banget sama kamu!Love
you too,De”
seruku
“ini bunga buat aku kan?” tanyaku sambil
merebut bunga dari tangan Debo
“iya!itu buat kamu kok!” jawab Debo sambil
tersenyum manis
“wangi ya!” seruku sambil mencium bunga itu
“iya sama kayak aku kan!wangi!” seru Debo PD
“gak ah!kamu tuh gak wangi!kamu tuh bauk!”
candaku
Debo hanya memanyunkan bibirnya
“aduh!aak ganteng jangan ngambek donk!” bujukku
“aku gak ngambek kok!Cuma kesel aja!” ajar
Debo
“yeh!itu mah sama aja atuh!” ucapku
“udah deh!kita pulang yuk!udah mau sore nih!”
ajak Debo
“yuk!” seruku
***********************************************************
Keesokan harinya
Aku terus menelpon Debo tapi gak diangkat.aku
jadi khawatir sms gak di balas telpon gak diangkat.
“aduh!gak diangkat lagi!” ucapku khawatir
“coba lagi deh!” ujarku
“malah dimatiin!” keluhku
“kamu kemana sih,Debo?aku tuh kangen sama kamu!” kataku sambil
menatap luar jendela
“hy!” seru Sivia membuatku kaget
“eh,kamu Vi!” jawabku datar
“kamu kenapa sih,Fy?” tanya Sivia
“aku kangen ama Debo!” jawabku
“yaelah!baru aja tadi pagi gak ketemu!telpon
aja” ujar Sivia
“udah ku telpon tapi gak diangkat!aku sms juga
gak di balas!” ucapku lesu
“mungkin dia ada kesibukan kali!” ucap Sivia
“mungkin!aku takut dia mainin aku!” ujarku
“eh,jangan berfikir kayak gitu!walaupun Debo
itu terkenal di sekolah and
banyak yang suka ama dia tapi dia bukan cowok playboy kok!” ucap Sivia
“semoga apa yang kamu bilang bener ya?!”
ucapku menatap Sivia
“ amin....dari pada bete di rumah mending kita
ke mall!mau gak?” ajak Sivia
“boleh juga tuh!” ucapku
*********************************************************
Di mall
Aku dan Sivia sudah sampai di mall.kami
memasuki satu persatu toko yang ada di mall itu.ketika aku dan Sivia melewati
salah satu restoran,aku melihat seseorang yang tak asing lagi dan aku yakin itu
adalah Debo.
“i.......itu!!!!!” ucapku sambil menunjuk ke
restoran itu
“ada apaan sih,Fy?” tanya Sivia heran melihat
tingkahku
“i......itu Debo kan?” ucapku terbatah2
“mana?” tanya Sivia
“itu!yang lagi makan sama cewek!” jawabku
“wah,iya!” ujar Sivia
“aku samperin dia!” ucapku dengan emosi yang
mulai memuncak
“eh,eh jangan,Fy!” cegah Sivia
“kenapa,Vi?aku mau nyamperin dia!” tanyaku
“ya mungkin aja itu adek atau kakaknya!” ucap
Sivia
“dia gak punya kakak atau adek!” ucapku emosi
“ya mungkin itu sepupunya!” ucap Sivia kembali
“dia gak punya sepupu cewek!” ujarku kesal
Aku pun langsung menuju restoran itu.
“aku harus kasih tau Shilla ama Angel nih!”
ucap Sivia mengeluarkan hpnya
“Ify tunggu!” teriak Sivia yang langsung
mengejarku
Ketika aku sampai di restoran itu aku langsung
memukul meja dan membuat Debo dan cewek itu kaget.
“bagus ya telpon gak di angkat sms gak di
balas jadi sama cewek lain!baru sehari jadian udah kayak gini!giman udah
bertahun2 hah?!” ucapku panjang lebar
“Ify aku bisa jelasin semuanya!” ucap Debo
kaget
“gak ada yang perlu di jelasin lagi!semua ini
udah jelas!mulai sekarang kita putus dan gak ada hubungan apa2 lagi!” ucapku marah
“dan
satu lagi aku kecewa dan benci sama kamu!” ucapku lalu mendaratkan tanganku di pipi Debo
dengan kasar.setelah itu aku langsung pergi dari tempat itu
“eh,Ify tunggu!” teriak Sivia yang melihat
sekilas ke arah Debo dan langsung mengejarku
“IFY ,IFY!!!!!!” teriak Debo
Aku mendengar teriakan itu tapi aku terus
berlari.aku terduduk di sudut mall aku tak tau lagi harus lari kemana.aku sudah lelah
“bodoh banget sih aku percaya apa kata
dia!kenapa aku harus suka sih sama dia!?aku benci Debo*aduh jangan benci sama Debo donk Fy! :(*!” seruku sambil menangis
“Ify!” panggil Sivia
“Sivia!hiks......hiks......hiks!” ucapku dan
langsung memeluk Sivia
“sabar ya,Fy!” ucap Sivia sambil mengelus
pungguku
“aku gak abis pikir ama dia!dia tega gituin
aku!” ujarku sambil terus menangis
“udah,udah!” ucap Sivia menenangkanku
“aku mau pulang!” ucapku sambil melepas
pelukanku
“ya udah,di depan ada Shilla dan Angel” ujar
Sivia
Aku segera berdiri yang di bantu oleh Sivia
karena aku tak bisa berdiri lagi.semuanya lemas
***********************************************************************
Keesokan harinya
Aku berjalan menuju kelasku dengan muka yang
murung dan mata yang agak bengkak karena semalaman menangis.
Saat aku berjalan ada yang memanggil dan
memegang tanganku.aku menoleh ke si pemilik tangan itu dan ternyata adalah
Debo.
“Ify tolong dengerin aku dulu!” ucap Debo
sambil terus memegang tanganku
“gak ada yang perlu didengar lagi!” ujarku
sambil terus berusaha melepas genggaman Debo
“tapi........!” ucap Debo yang terpotong oleh
bunyi bel
“aku mau masuk!” ujarku melepas genggaman Debo
“akhhhhhhhhh!” ujar Debo kesal
Kelas X 2
“gimana bro?” tanya Gabriel
Debo hanya menggeleng
“sabar ya.....kan masih ada jam istirahat”
ucap Rio menepuk pundak Debo
“iya.....mudah2an nanti berhasil ya!” hidur
Kiki
Pelajaran pun di mulai aku sama sekali tak
bisa berkonsenterasi aku terus saja melamun yang ku lamunkan siapa lagi kalo
bukan Debo.aku tersadar dari lamunanku.
“Ify kamu gak boleh kayak gini!kamu harus fokus sama
pelajaran!harus Ify!” ucapku pada diriku sendiri
******************************************************************************
Istirahat
Bel istirahat telah berbunyi semua anak
berhamburan keluar dari kelas.sebagian siswa masih berada di dalam kelas
termasuk aku dan sahabat2ku.Debo mendekatiku aku langsung berdiri dan ingin
pergi dari kelas
tapi lagi2 tanganku di pegang oleh Debo
“Ify,tolong dengarin aku dulu!” ucap Debo
sambil terus memegang tanganku
“lepasin aku ANDRYOS ARYANTO!” ucapku kesal
“aku gak akan lepasin kamu ALYSSA SAUFIKA
UMARI!sebelum kamu dengerin aku!” ujar Debo
“terserah deh!” ucapku pasrah
“cewek kemarin itu sahabat aku!dia tuh bukan
cewek aku,Fy!” jelas Debo
“oya?masa?sepengetahuan aku kamu gak punya
sahabat cewek tuh!” ujarku ketus
“nggak Ify!!!!dia itu
sahabat aku waktu di bandung dan di sini Cuma mau….”
“mau ngerebut kamu
dari aku dan semua itu udah terwujud!”
“NGGAK IFY!!!! ikut
aku”
Debo menarik tanganku
pergi keluar kelas aku berusaha sekuat tenaga untuk lepaskan tanganku dari Debo
“kita mau kemana
sih?sebentar lagi bel masuk!”
Debo memberi isarat kepada
Rio Gabriel dan Kiki yang di ikutin oleh anggukan ke3nya
“heh?!lo taukan apa
artinya…” ucap Gabriel menatap Patton-ketua kelas X 2-sambil memukul meja
“iya tau2” ucap Patton
sang ketua kelas gugup
“bagus!kalo sampai gak
dikasih tau gak ada jalan pulang buat lo!” ujar Rio*wes sadis banget sih yo!
:D* tajam dan diikuti anggukan Gabriel dan Kiki
“aduh!Ify mau dibawa
kemana sih?” ucap Sivia cemas
“udah tenang aja!Debo
Cuma mau ngasih penjelasan sama Ify” ucap Gabriel
****************************************************************************
Café pelangi*hahahaha
:D lucu amat tuh nama café :D*
Debo mengajak ku kesebuah café
yang tidak pernah aku tau sebelumnya.di salah satu tempat duduk terdapat
seorang perempuan yang aku ketahui telah membuat hatiku hancur dan merusak kebahagianku.Debo
terus menggenggam tanganku erat sampai akhirnya aku dan Debo berada didepan
perempuan itu.
“owh cewek nih
lagi!mau ngasih tau aku udah jadian ama dia dan nunjukin cewek baru kamu!”
ujarku ketus
“NGGAK IFY!!!!” ucap
Debo yang mulai geram dengan tingkahku
“Ify,aku beneran
temennya Debo!Debo itu sayang banget sama kamu!” ucap perempuan itu
“aku perlu bukti untuk
yakinin aku bahwa Debo beneran sayang sama aku!” ujarku sinis
“kamu mau bukti?!”
ucap Debo menatapku
“iya!aku mau bukit!”
ucapku balas menatap Debo dengan sinis
“oke kalo itu mau
kamu!aku akan buktiin!ikut aku!” ujar Debo menarikku keluar café
Sesampainya di luar
cafe.Debo berjalan menuju jalan raya.setelah itu Debo berdiri di tengah2 jalan
raya.
“Debo kamu mau
ngapain?!”
“kamu mau buktikan?aku
akan buktiin ke kamu!”
“Debo awas ada
mobil!nanti kamu ketabrak!”
“biarain aku!”
“Debo jangan gila
deh!kamu mau mati apa?!”
“iya aku udah gila!aku
gila karna kamu dan aku mau mati karna kamu!”
“Debo awas!!!!!”
“nggak!!!!IFY I LOVE
YOU!!!AKU SAYANG KAMU!!!!”
“TTTTTTIIIIIIIINNNNNN*anggap
aja suara klakson mobil :D*”
“Debooooooooooooooooo!!!!!”
****************************************************************
International Hospital
Aku dan semua sedang
menunggu di depan ruang IGD.aku menangis di pelukan Sivia.berulang kali aku
menyalahkan diriku sendiri.
“aku bodoh
banget!seharusnya aku gak suruh Debo ngebuktiin apa2!”
“udah lah Fy!kamu gak
salah kok!”
Sedetik kemudian tak
sengaja aku melihat perempuan yang bersama Debo kemarin.duduk sendirian di salah
satu bangku yang tersedian.aku melepas pelukan dari Sivia lalu aku menghampiri
perempuan itu dan duduk di sebelahnya.
“namamu siapa?” ucapku
pada perempuan itu
“namaku Agni!” ucap
perempuan yang bernama Agni itu
Aku langsung memeluk
Agni
“maafin aku ya
Agni!aku udah nuduh kamu yang nggak2!”
“iya aku udah maafin
kamu kok!”
Beberapa saat kemudian
orang yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD itu.secepat
mungkin aku langsung menghampiri dokter itu.
“gimana keadaan Debo
dok?” ucapku tak sabar
“Debo tidak apa2 cuman
ada beberapa bagian tubuhnya yang luka tapi tidak sampai merusak organ tubuh
bagian dalam!” ucap sang dokter
Aku lega mendengarnya.langsung
saja aku meminta izin kepada dokter itu untuk melihat Debo dan untungnya
diperbolehkan tapi hanya aku yang diperbolehkan masuk.
Aku mendorong pintu
ruang itu.perlahan aku masuk kedalamnya.tampak sosok yang berbalut perban
terbaring lemah diatas kasur perawatan.aku langsung menghampiri sosok itu.ku
genggam tangannya pelan dan menangis dalam diam.setelah itu perlahan mata itu
terbuka dan melihat kearahku.
“Ify?!” ucapnya lemah
“iya aku disini
De?!maafin aku ya?!aku memang bodoh*nggak kok Ify pinter! :D*” ucapku menangis
dipunggung tanganya
“kamu gak salah kok!”
ucapnya masih bisa tersenyum
“jangan ngelakuin hal
bodoh kayak tadi lagi ya?!”
“iya!aku seneng banget
kamu khawatir gini sama aku!”
“loh kok gitu?!”
“karna itu berarti kamu
sayang banget sama aku!”
Aku tersenyum dan
mencium punggung tanganya.
“aku akan selalu
sayang sama kamu!”
Debo tersenyum lalu
perlahan menarik kepalaku.mencium keningku hangat.entah kenapa air mataku jatuh
kembali.Debo mendekapku dan membisakan sesuatu.
“I love you Alyssa
Saufika umari” bisiknya tepat ditelingaku
Aku tersenyum lalu
juga membisikan sesuatu.
“I’m too Andryos
Aryanto!”
***********************************************************************
Setelah kejadian itu
aku selalu percaya pada Debo.aku selalu mendengarkan penjelasan Debo dulu
sebelum mengambil kesimpulan.asalkan Debo jujur aku akan selalu percaya
padanya.dan aku berjanji mulai saat itu aku tak akan buruk sangka lagi kepada
orang dan aku percaya bahwa Debo akan selalu sayang dan cinta denganku.
~END~
ALMADULILLAH
sorry ya kalo lebay kata2 :D
sorry ya cerpennya jelek :D
sorry ya nggak memuaskan :D
sorry ya kalo pengen muntah bacanya :D
and thank you ya udah mau baca cerpen saya ini :D
0 komentar:
Posting Komentar