Kamis, 27 Desember 2012

"Hug Me..!!!"

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 18.00 0 komentar

hy saya datang lagi! :)
pasti pada kangen ya sama saya? :D *abaikan
oke kali ini saya kembali membuat mahakarya*cielah gayanya*yaitu lagi2 sebuah cerpen yang gak bagus2 banget sebenernya :D tapi saya harap sih bagus! :D
langsung aja ya gak usah terlalu banyak kata sambutannya! :D
ini dia cerpen terbaru saya! :*
semoga suka and selamat membaca :)

   


          Sebuah kasur perawatan melaju cepat dengan membawa sosok perempuan yang terbaring tak sadarkan diri dengan selang infus ditangan dan masker oksigen dihidung dan mulutnya.orang2 yang berada disekitarnya panik dan cemas dengan keadaan sosok perempuan itu.
           Ketika kasur perawatan itu sudah masuk keruangan yang bertuliskan “IGD” dengan dokter dan beberapa suster Gabriel yang berada di ruang tunggu mondar-mandir sambil menggigit jarinya.takut terjadi sesuatu pada sosok yang ada di dalam ruangan IGD itu.ia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya lalu menekan2 beberapa tombol yang menghubungkan dirinya dengan seseorang.sesaat kemudian wajahnya menampakan raut kekecewaan .
“ah nggak diangkat lagi!” ucap Gabriel kesal 

Di sisi lain
           Bunyi alunan music yang keras itu bisa membuat setiap orang yang mendengarnya sakit telinga dan memutuskan untuk pergi ke dokter THT tapi tidak dengan segombol orang yang sedang tertawa-tawa mereka sangat menikmati alunan music yang keras itu.sesekali mereka bersulang sambil tertawa lalu meminum minuman yang ada digelas mereka masing2.Shilla menatap ponselnya yang berbunyi dari tadi diatas meja dengan malas.Shilla melihat nama yang ada dilayar ponselnya lalu ia membanting ponselnya itu ke sofa.ia biarkan ponsel itu berebunyi dan melanjutkan aktifitasnya kembali.

@Hospital
           Makhluk yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD.Gabriel langsung mengahampiri sang dokter.
“gimana dengan keadaan Sivia,Ify?”  ucap Gabriel tak sabar
Ify-sang dokter-menarik dan menghembuskan nafasnya berat
“kita tinggal tunggu rencana Tuhan selanjutnya!” ucap Ify berat
“apa tidak ada tindakan lain selain yang kamu ucapkan tadi?!”
“aku tidak bisa berbuat apa2 lagi!semua alat yang dikerahkan tidak bisa membantu Sivia lebih lama lagi!tubuh Sivia sudah meyerah dan tidak kuat lagi melawan kanker itu!”
Gabriel terduduk sambil menagis sejadi-jadinya.Ify berjongkok lalu menepuk pelan bahu Gabriel.
“maaf aku tidak bisa membantu banyak!yang bisa kita lakukan sekarang adalah berdoa untuk Sivia!” ucap Ify
“aku boleh melihat Sivia sekarang?” pinta Gabriel
“boleh silahkan!” ucap Ify sembari tersenyum
Gabriel berdiri lalu menghapus air matanya setelah itu ia mulai melangkah pelan masuk ke ruang IGD.

@ruangan IGD
          Langkah kaki itu perlahan menginjak lantai IGD.Gabriel menghentikan langkahnya ketika melihat sosok yang paling ia kenal terbaring lemah tak sadarkan diri dengan berbagai macan alat medis yang terpasang di tubuh kurusnya.Gabriel menggenggam erat tangan adik tercintanya.perlahan-lahan mata indah itu terbuka dengan penglihatan yang kabur.Sivia melihat kearah Gabriel .Gabriel pun tersenyum.
“Sivia udah sadar?” ucap Gabriel mengelus kening Sivia
“kak aku ada dimana?” ucap Sivia lemah
“kamu ada di rumah sakit!tadi kamu pingsan lagi!”
Sivia terdiam sejenak
“kak Shilla mana?”
“kak Shilla lagi ada urusan!”
“aku mau peluk kak Shilla kak!”
Permintaan Sivia itu membuat Gabriel kaget.bagaimana ia bisa membuat Shilla memeluk Sivia sedangkan dihubungi saja tidak bisa.
“bukannya kakak gak mau nurutin permintaan kamu tapi kak Shilla tidak bisa dihubungi!” ucap Gabriel
“pokonya aku mau peluk kak Shilla!” rengek Sivia
“peluk kak Gabriel aja ya?!”
“nggak mau kak!maunya kak Shilla!”
Tiba2 sakit dibagian hati Sivia menyerangnya kembali membuat tubuh itu merasakan sakit yang luar biasa.Gabriel yang melihat Sivia kesakitan panik dan langsung memanggil Ify.sesaat kemudian Ify dan beberapa perawat berlari masuk keruangan IGD.Gabriel yang ada di depan ruangan IGD teringat permintaan Sivia tadi langsung  mengeluarkan ponselnya dan menekan beberapa nomor.tak berapa lama wajahnya menampakan kekesalan.berulangkali Gabriel lakukan hal yang sama dan berulangkali mimik wajah sama yang diperliatkan Gabriel.setelah menelpon berkali-kali dan hasilnya tetap sama Gabrielpun memutuskan untuk mengirimkan pesan saja.

@sebuah rumah
            Alunan musik yang keras itu kini berhenti karena makhluk2 yang sedari tadi mendengarkan musik itu sudah telalu capek.Shilla yang terduduk lemas di sofa kesal mendengar ponselnya berbunyi terus.1 pesan masuk ke ponselnya membuat si empunya ponsel mau tak mau membuka pesan itu.


From : kak Gabriel

Angkat telpon kakak sekarang!



To : kak Gabriel

Iya!


        Beberapa saat kemudian ponsel itu kembali berbunyi dan menampakkan kalimat “kak Gabriel Calling”  dengan malasnya Shilla mengangkat panggilan itu
“hallo!” ucap Shilla malas
“cepat kamu ke rumah sakit sekarang!” ucap Gabriel di sebrang sana
“emang kenapa sih kak?”
“Sivia mau peluk kamu!”
“aduh kak!kenapa harus sekarang sih kak?!kan bisa besok2!lagian cuman minta peluk aja!”
“Sivia sekarang skarat dan waktunya tidak lama lagi!!!”
Shilla terdiam mendengar ucapan Gabriel barusan.
“kakak mohon sama kamu tolong kesini dan peluk Sivia!”
Terdengar suara tangis dari sebrang sana
“iya2 aku kesana!"
        Tanpa menunggu jawaban dari sang kakak,Shilla langsung memutuskan sambungan itu lalu ia mengambil tasnya dan pergi dari tempat itu.

@hospital
        Gabriel duduk dengan gelisah di ruang tunggu bukan hanya gelisah karena Ify tidak keluar dariruangan IGD tapi juga karena Shilla tak kunjung datang.bebrapa saat kemudian Ify keluar dari ruangan IGD dengan ekspesi wajah yang tidak diinginkan Gabriel
“gimana?” ucap Gabriel
         Ify menghembuskan nafasnya lalu menggeleng pelan.Gabriel  yang seakan mengerti maksud Ify seketika terduduk di lantai dengan tangis yang mulai pecah.lalu ia menjambak rambutnya sendiri.Ify berjongkok dihadapan Gabriel lalu mengelus pelan pundak Gabriel.
“maafkan aku Gabriel?” ucap Ify ikut menangis
Lalu Ify berdiri dan meninggalkan Gabriel sendirian.
        Sosok perempuan yang sedari tadi ditunggu kehadirannya muncul dari ujung lorong.Shilla terdiam menatap Gabriel terduduk sambil menangis.ia teringat bahwa Sivia sedang skarat.Shilla melihat Gabriel sebentar lalu masuk keruangan yang ada didepannya.di dalam tampak 2 orang perawat sedang menutupi sosok perempuan dengan kain putih .perlahan-lahan Shilla membuka kain putih itu.terlihat sosok perempuan yang paling dia kenal terbaring kaku tak bernyawa dengan  warna putih pucat yang menghiasi wajah cantiknya seketika Shilla berlutut dan air matanya pun jatuh.Shilla langsung memeluk sang adik dalam tangis.
“kakak udah peluk Sivia!Sivia bangun donk!” ujar Shilla
“Sivia marah dengan kak Shilla?!maafkan kak Shilla,Sivia!Sivia ampuni kakak!” sesal Shilla
        Permintaan Sivia sudah terpenuhi oleh Shilla walaupun ketika Sivia sudah tidak bernyawa lagi.kini hanya rasa sesal yang dirasakan Shilla tapi sebesar apapun rasa penyesalan itu tidak bisa mengembalikan Sivia yang sekarang telah tidur dalam diam dan dipeluk oleh kedamaian untuk selama-lamanya.

_selesai_

 


gimana jelek banget yak?!
pasti jelek banget tuh! :D
dan untuk sekian kalinya saya mohon maaf kalo cerpennya membosankan! :D
ya udah saya cuman ingin mengucapkan "thank you for reading my story :)"  



Kamis, 20 Desember 2012

Biodata Rio IC

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 11.00 0 komentar
nama lengkap : Mario Stevano Aditya Haling
nama panggilan : Rio
tempat tanggal lahir : Manado,24 oktober 1997
Agama : kristen protestan
anak ke : 2 dari 2 bersaudara
nama ibu : Amanda Kasengke
nama ayah :  Zeth Haling
nama saudara : Marcel Ariyo Wibowo Haling
sifat : baik,jail,manja,lebay tapi lucu
hoby : menyanyi,bermain gitar,berenang,bermain basket,dan baca komik
cita2 : penyanyi
idola : Jason Mraz,Westlife,Debo IC 2,Agni IC 2,dan Bisma sm*sh
sahabat terbaik di IC : Alvin
makanan fav : tinutuan(bubur manado),chitato,kue sus,dan kfc
minuman fav : ice cream dan ultra milk
buah fav : anggur
warna fav : kuning
komik fav : bleach
angka fav : 2,4,11
binatang fav : singa
pelajaran fav : semua pelajaran kecuali b.inggris
binatang peliharaan : anjing(Chow-Chow) dan kura2
binatang yang ditakuti : kecoa




DARE TO BE RISE

Ify & Via selalu bersama :)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 10.30 0 komentar


































Alyssa Saufika Umari and Sivia Azizah is best friend forever :)

Rabu, 12 Desember 2012

Menanti Dirimu by Gabriel

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.50 0 komentar
Kutahu kusalah memaksa kehendakku
Tuk memilikimu
Kuterluka tanpamu
Sungguh kutak bisa membenci dirimu 
ohh dirimu
Menanti keajaiban
Hingga membuka hatimu
Untuk diriku

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Menanti dirimu di hati
Menanti.. dirimu di hati


Lupa Bawa Nyali by The Finest Tree

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.30 0 komentar



Tiap kali ku melihatmu
sesak napas dan kehilangan arah
Tolong tolong tolong bantulah aku
berdiri tegak dengan dua kakiku

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Pernah kumencoba cool didepanmu
keringat dingin membasahi wajahku
Lalu kau bertanya, apa yang terjadi?
aku bilang, aku lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Ini semua, betapa besar cintaku padamu
Takbisa lagi aku menjelaskan
Yang aku tahu, yang aku tahu
Aku tergila-gila kepadamu

Selalu begini, selalu begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
Jantung terasa lepas
napas tak terkendali
nervous mendera sekujur tubuhku

Pasti begini, pasti begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
kata yang kusiapkan lenyap begitu saja
didepanmu aku seperti tak berarti
Aku selalu lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Minggu, 18 November 2012

Sivia Azizah

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 13.44 0 komentar
ini sedikit foto Sivia yang saya punya :)
semoga bermanfaat ya :)





























Alyssa Saufika Umari

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 13.30 0 komentar
hy semua :)
saya mau berbagi sedikit foto2 kembaran saya nih :D
oke langsung aja ya semoga bermanfaat! :)
































oke segitu aja deh foto kembaran saya! *yang mau muntah silahkan muntah dulu kantong muntahnya sudah tersedia :D*
sebenernya sih masih banyak cuman gak memungkinkan tangan saya mau ngepost satu2 jadi segitu dulu aja ya! :)
see next time all muahhhhhh :*

Rabu, 31 Oktober 2012

Maafkan Aku(cerpen)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 15.00 0 komentar


hy saya datang lagi hohohoho :D
kali ini saya mau posting cerpen yang sempat terbengkalai akibat penyakit males saya kambuh lagi.
yang ini gak pakai part nggak seru!
oke langsung aja ya!
selamat membaca :)


                           BISMILAH



Hy namaku Alyssa saufika umari kalian cukup memanggilku dengan sebutan Ify.aku bersekolah di SMA Idola.aku duduk di kelas XI.aku mempunyai sahabat2 yang super duper gokil yaitu Sivia,Shilla dan Angel.mereka sekelas denganku dan juga rumah mereka berdekatan dengan rumahku.segitu dulu ya info tentang kehidupanku.,kalo mau lebih jelas ikuti kisahku ya :)
**************************************************************************

SMA Idola
Aku berjalan di koridor sendirian kebetulan hari ini aku gak bareng ama Sivia,Shilla dan Angel karena aku kesiangan dan ditinggal deh ama mereka!sahabat macam apa itu?!sahabat sendiri ditinggal!tapi sudahlah!
Ketika aku berjalan ada seseorang yang memanggilku dan ternyata itu adalah Debo.dia cowok yang aku suka tapi gak tau deh dia suka atau gak sama aku!
“ hy,Ify!” sapanya kepadaku sambil tersenyum manis
Itu lah salah satu yang aku suka dari dia murah senyum
“hy juga,Debo!” sapaku kembali
“gak bareng ama sahabat2mu?” tanya Debo lembut
“nggak” jawabku santai
“kenapa?” tanyanya lagi
“ mereka ninggalin aku!karena aku telat bangun! “ jawabku lagi
“owh!ke kelas bareng aku yuk!” tawarnya
“boleh!yuk!” ucapku
Tanpa aku sadari aku pegangan tangan dengan Debo.
*********************************************************************

Kelas X 2
Ketika aku sampai di kelas semua orang menyorakiku termasuk sahabat2ku
“ehm.......ehm.....ehm......!ada yang pegangan tangan tuh!” celetuk Shilla
Saat aku mendengar celetukan Shilla tadi.aku baru sadar kalo aku dari tadi pegangan tangan sama Debo.setelah itu aku langsung melepas pegangan tanganku.
“udah jadian,Fy?” tanya  Angel
“ nggak kok!sapa juga yang jadian!” jawabku sedikit gugup
“wah,liat tuh!mukanya Ify ama Debo merah!” celetuk Sivia
“iya tuh!cie......cie......!” goda Shilla
“apaan sih!” ucapku tertunduk
Setelah itu aku dan Debo langsung pergi ke tempat duduk masing2
****************************************************************************

Pulang sekolah
Bel pulang sekolah telah berbunyi aku dan sahabat2ku berjalan dikoridor untuk pulang
“Ify!” panggil seseorang yang tenyata itu adalah Debo
“eh,Debo!ada apa?” tanyaku pada Debo
“mau pulang bareng gak?” tawarnya
“tapi temen2ku gimana?” tanyaku
“udah mereka biar ama kita aja!” ucap Gabriel-sahabatnya Debo sekaligus pacarnya Sivia-
“iya!kita juga gak ada yang nebeng kok!” ujar Rio-sahabat Debo juga-
“iya!” seru Kiki-sahabat Debo yang lain-
Aku menelihat kearah sahabat2ku.sahabat2ku hanya mengangguk
“iya deh!aku pulang sama Debo!” ucapku
“ayok!” ajak Debo yang langsung menarik tanganku
“ayok pulang sayang!” ajak Gabriel pada Sivia
“ayok pulang!” ucap Rio dan Kiki serentak kepada Shilla dan Angel
Shilla dan Angel hanya mengangguk
****************************************************************
Di parkiran
Debo memberikan helmnya kepadaku aku langsung memakai helm itu dan langsung naik ke motor warna merah milik Debo.
“gak pulang dulu,gak papa kan?” ujar Debo
Aku hanya menaikkan ke dua alisku tanda”tak mengerti”.Debo hanya diam dan langsung melajukan motornya membuat aku harus memeluknya.
“kita mau kemana sih?” tanyaku penasaran
“udah ikut aja!bentar lagi nyampek kok!aku gak bakalan ngapain2 kamu!” jawab Debo mantap
****************************************************************

Di sebuah taman
Aku dan Debo telah sampai di sebuah taman yang belum perna aku jumpai sebelumnya.di sini pemandangannya indah sekali!aku berfikir”ternyata masih ada tempat seindah ini di jakarta!”
“duduk di situ yuk!” ajak Debo
“yuk!” ucapku
Kami pun duduk di sebuah kursi yang telah tersedia
“indah banget ya pemandanyannya!” ucapku kagum
“iya” ucap Debo singkat
Seketika Debo berlutut di hadapanku sambil memegang bunga.aku hanya terdiam dan kebingungan tak tau apa yang sedang dilakukan Debo.
“Fy,dari pertama aku ngeliat kamu aku udah suka sama kamu!kamu mau gak jadi pacar aku?” tembak Debo
Aku shok.jadi selama ini Debo juga suka sama aku!
Aku memegang bahu Debo untuk menyuruhnya segera berdiri.setelah Debo berdiri aku langsung memeluknya.
“aku sayang sama kamu,De!” ucapku
“jadi kamu terima aku donk?!” ucap Debo
Aku hanya mengangguk
“makasih ya,Fy!aku sayang banget sama kamu!Love you,Fy!” ucap Debo gembira
“iya,De!aku juga sayang banget sama kamu!Love you too,De” seruku
“ini bunga buat aku kan?” tanyaku sambil merebut bunga dari tangan Debo
“iya!itu buat kamu kok!” jawab Debo sambil tersenyum manis
“wangi ya!” seruku sambil mencium bunga itu
“iya sama kayak aku kan!wangi!” seru Debo PD
“gak ah!kamu tuh gak wangi!kamu tuh bauk!” candaku
Debo hanya memanyunkan bibirnya
“aduh!aak ganteng jangan ngambek donk!” bujukku
“aku gak ngambek kok!Cuma kesel aja!” ajar Debo
“yeh!itu mah sama aja atuh!” ucapku
“udah deh!kita pulang yuk!udah mau sore nih!” ajak Debo
“yuk!” seruku
***********************************************************

Keesokan harinya
Aku terus menelpon Debo tapi gak diangkat.aku jadi khawatir sms gak di balas telpon gak diangkat.
“aduh!gak diangkat lagi!” ucapku khawatir
“coba lagi deh!” ujarku
“malah dimatiin!” keluhku
“kamu kemana sih,Debo?aku tuh kangen sama kamu!” kataku sambil menatap luar jendela
“hy!” seru Sivia membuatku kaget
“eh,kamu Vi!” jawabku datar
“kamu kenapa sih,Fy?” tanya Sivia
“aku kangen ama Debo!” jawabku
“yaelah!baru aja tadi pagi gak ketemu!telpon aja” ujar Sivia
“udah ku telpon tapi gak diangkat!aku sms juga gak di balas!” ucapku lesu
“mungkin dia ada kesibukan kali!” ucap Sivia
“mungkin!aku takut dia mainin aku!” ujarku
“eh,jangan berfikir kayak gitu!walaupun Debo itu terkenal di sekolah and banyak yang suka ama dia tapi dia bukan cowok playboy kok!” ucap Sivia
“semoga apa yang kamu bilang bener ya?!” ucapku menatap Sivia
“ amin....dari pada bete di rumah mending kita ke mall!mau gak?” ajak Sivia
“boleh juga tuh!” ucapku
*********************************************************

Di mall
Aku dan Sivia sudah sampai di mall.kami memasuki satu persatu toko yang ada di mall itu.ketika aku dan Sivia melewati salah satu restoran,aku melihat seseorang yang tak asing lagi dan aku yakin itu adalah Debo.
“i.......itu!!!!!” ucapku sambil menunjuk ke restoran itu
“ada apaan sih,Fy?” tanya Sivia heran melihat tingkahku
“i......itu Debo kan?” ucapku terbatah2
“mana?” tanya Sivia
“itu!yang lagi makan sama cewek!” jawabku
“wah,iya!” ujar Sivia
“aku samperin dia!” ucapku dengan emosi yang mulai memuncak
“eh,eh jangan,Fy!” cegah Sivia
“kenapa,Vi?aku mau nyamperin dia!” tanyaku
“ya mungkin aja itu adek atau kakaknya!” ucap Sivia
“dia gak punya kakak atau adek!” ucapku emosi
“ya mungkin itu sepupunya!” ucap Sivia kembali
“dia gak punya sepupu cewek!” ujarku kesal
Aku pun langsung menuju restoran itu.
“aku harus kasih tau Shilla ama Angel nih!” ucap Sivia mengeluarkan hpnya
“Ify tunggu!” teriak Sivia yang langsung mengejarku
Ketika aku sampai di restoran itu aku langsung memukul meja dan membuat Debo dan cewek itu kaget.
“bagus ya telpon gak di angkat sms gak di balas jadi sama cewek lain!baru sehari jadian udah kayak gini!giman udah bertahun2 hah?!” ucapku panjang lebar
“Ify aku bisa jelasin semuanya!” ucap Debo kaget
“gak ada yang perlu di jelasin lagi!semua ini udah jelas!mulai sekarang kita putus dan gak ada hubungan apa2  lagi!” ucapku marah
 “dan satu lagi aku kecewa dan benci sama kamu!” ucapku lalu mendaratkan tanganku di pipi Debo dengan kasar.setelah itu aku langsung pergi dari tempat itu
“eh,Ify tunggu!” teriak Sivia yang melihat sekilas ke arah Debo dan langsung mengejarku
“IFY ,IFY!!!!!!” teriak Debo
Aku mendengar teriakan itu tapi aku terus berlari.aku terduduk di sudut mall aku tak tau lagi harus lari kemana.aku sudah lelah
“bodoh banget sih aku percaya apa kata dia!kenapa aku harus suka sih sama dia!?aku benci Debo*aduh jangan benci sama Debo donk Fy! :(*!” seruku sambil menangis
“Ify!” panggil Sivia
“Sivia!hiks......hiks......hiks!” ucapku dan langsung memeluk Sivia
“sabar ya,Fy!” ucap Sivia sambil mengelus pungguku
“aku gak abis pikir ama dia!dia tega gituin aku!” ujarku sambil terus menangis
“udah,udah!” ucap Sivia menenangkanku
“aku mau pulang!” ucapku sambil melepas pelukanku
“ya udah,di depan ada Shilla dan Angel” ujar Sivia
Aku segera berdiri yang di bantu oleh Sivia karena aku tak bisa berdiri lagi.semuanya lemas
***********************************************************************

Keesokan harinya
Aku berjalan menuju kelasku dengan muka yang murung dan mata yang agak bengkak karena semalaman menangis.
Saat aku berjalan ada yang memanggil dan memegang tanganku.aku menoleh ke si pemilik tangan itu dan ternyata adalah Debo.
“Ify tolong dengerin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“gak ada yang perlu didengar lagi!” ujarku sambil terus berusaha melepas genggaman Debo
“tapi........!” ucap Debo yang terpotong oleh bunyi bel
“aku mau masuk!” ujarku melepas genggaman Debo
“akhhhhhhhhh!” ujar Debo kesal

Kelas X 2
“gimana bro?” tanya Gabriel
Debo hanya menggeleng
“sabar ya.....kan masih ada jam istirahat” ucap Rio menepuk pundak Debo
“iya.....mudah2an nanti berhasil ya!” hidur Kiki
Pelajaran pun di mulai aku sama sekali tak bisa berkonsenterasi aku terus saja melamun yang ku lamunkan siapa lagi kalo bukan Debo.aku tersadar dari lamunanku.
“Ify kamu gak boleh kayak gini!kamu harus fokus sama pelajaran!harus Ify!” ucapku pada diriku sendiri
******************************************************************************

Istirahat
Bel istirahat telah berbunyi semua anak berhamburan keluar dari kelas.sebagian siswa masih berada di dalam kelas termasuk aku dan sahabat2ku.Debo mendekatiku aku langsung berdiri dan ingin pergi dari kelas tapi lagi2 tanganku di pegang oleh Debo
“Ify,tolong dengarin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“lepasin aku ANDRYOS ARYANTO!” ucapku kesal
“aku gak akan lepasin kamu ALYSSA SAUFIKA UMARI!sebelum kamu dengerin aku!” ujar Debo
“terserah deh!” ucapku pasrah
“cewek kemarin itu sahabat aku!dia tuh bukan cewek aku,Fy!” jelas Debo
“oya?masa?sepengetahuan aku kamu gak punya sahabat cewek tuh!” ujarku ketus
“nggak Ify!!!!dia itu sahabat aku waktu di bandung dan di sini Cuma mau….”
“mau ngerebut kamu dari aku dan semua itu udah terwujud!”
“NGGAK IFY!!!! ikut aku”
Debo menarik tanganku pergi keluar kelas aku berusaha sekuat tenaga untuk lepaskan tanganku dari Debo
“kita mau kemana sih?sebentar lagi bel masuk!”
Debo memberi isarat kepada Rio Gabriel dan Kiki yang di ikutin oleh anggukan ke3nya
“heh?!lo taukan apa artinya…” ucap Gabriel menatap Patton-ketua kelas X 2-sambil memukul meja
“iya tau2” ucap Patton sang ketua kelas gugup
“bagus!kalo sampai gak dikasih tau gak ada jalan pulang buat lo!” ujar Rio*wes sadis banget sih yo! :D* tajam dan diikuti anggukan Gabriel dan Kiki
“aduh!Ify mau dibawa kemana sih?” ucap Sivia cemas
“udah tenang aja!Debo Cuma mau ngasih penjelasan sama Ify” ucap Gabriel
****************************************************************************

Café pelangi*hahahaha :D lucu amat tuh nama café :D*
Debo mengajak ku kesebuah café yang tidak pernah aku tau sebelumnya.di salah satu tempat duduk terdapat seorang perempuan yang aku ketahui telah membuat hatiku hancur dan merusak kebahagianku.Debo terus menggenggam tanganku erat sampai akhirnya aku dan Debo berada didepan perempuan itu.
“owh cewek nih lagi!mau ngasih tau aku udah jadian ama dia dan nunjukin cewek baru kamu!” ujarku ketus
“NGGAK IFY!!!!” ucap Debo yang mulai geram dengan tingkahku
“Ify,aku beneran temennya Debo!Debo itu sayang banget sama kamu!” ucap perempuan itu
“aku perlu bukti untuk yakinin aku bahwa Debo beneran sayang sama aku!” ujarku sinis
“kamu mau bukti?!” ucap Debo menatapku
“iya!aku mau bukit!” ucapku balas menatap Debo dengan sinis
“oke kalo itu mau kamu!aku akan buktiin!ikut aku!” ujar Debo menarikku keluar café
Sesampainya di luar cafe.Debo berjalan menuju jalan raya.setelah itu Debo berdiri di tengah2 jalan raya.
“Debo kamu mau ngapain?!”
“kamu mau buktikan?aku akan buktiin ke kamu!”
“Debo awas ada mobil!nanti kamu ketabrak!”
“biarain aku!”
“Debo jangan gila deh!kamu mau mati apa?!”
“iya aku udah gila!aku gila karna kamu dan aku mau mati karna kamu!”
“Debo awas!!!!!”
“nggak!!!!IFY I LOVE YOU!!!AKU SAYANG KAMU!!!!”
“TTTTTTIIIIIIIINNNNNN*anggap aja suara klakson mobil :D*”
“Debooooooooooooooooo!!!!!”
****************************************************************

International Hospital
Aku dan semua sedang menunggu di depan ruang IGD.aku menangis di pelukan Sivia.berulang kali aku menyalahkan diriku sendiri.
“aku bodoh banget!seharusnya aku gak suruh Debo ngebuktiin apa2!”
“udah lah Fy!kamu gak salah kok!”
Sedetik kemudian tak sengaja aku melihat perempuan yang bersama Debo kemarin.duduk sendirian di salah satu bangku yang tersedian.aku melepas pelukan dari Sivia lalu aku menghampiri perempuan itu dan duduk di sebelahnya.
“namamu siapa?” ucapku pada perempuan itu
“namaku Agni!” ucap perempuan yang bernama Agni itu
Aku langsung memeluk Agni
“maafin aku ya Agni!aku udah nuduh kamu yang nggak2!”
“iya aku udah maafin kamu kok!”
Beberapa saat kemudian orang yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD itu.secepat mungkin aku langsung menghampiri dokter itu.
“gimana keadaan Debo dok?” ucapku tak sabar
“Debo tidak apa2 cuman ada beberapa bagian tubuhnya yang luka tapi tidak sampai merusak organ tubuh bagian dalam!” ucap sang dokter
Aku lega mendengarnya.langsung saja aku meminta izin kepada dokter itu untuk melihat Debo dan untungnya diperbolehkan tapi hanya aku yang diperbolehkan masuk.
Aku mendorong pintu ruang itu.perlahan aku masuk kedalamnya.tampak sosok yang berbalut perban terbaring lemah diatas kasur perawatan.aku langsung menghampiri sosok itu.ku genggam tangannya pelan dan menangis dalam diam.setelah itu perlahan mata itu terbuka dan melihat kearahku.
“Ify?!” ucapnya lemah
“iya aku disini De?!maafin aku ya?!aku memang bodoh*nggak kok Ify pinter! :D*” ucapku menangis dipunggung tanganya
“kamu gak salah kok!” ucapnya masih bisa tersenyum
“jangan ngelakuin hal bodoh kayak tadi lagi ya?!”
“iya!aku seneng banget kamu khawatir gini sama aku!”
“loh kok gitu?!”
“karna itu berarti kamu sayang banget sama aku!”
Aku tersenyum dan mencium punggung tanganya.
“aku akan selalu sayang sama kamu!”
Debo tersenyum lalu perlahan menarik kepalaku.mencium keningku hangat.entah kenapa air mataku jatuh kembali.Debo mendekapku dan membisakan sesuatu.
“I love you Alyssa Saufika umari” bisiknya tepat ditelingaku
Aku tersenyum lalu juga membisikan sesuatu.
“I’m too Andryos Aryanto!”
***********************************************************************

Setelah kejadian itu aku selalu percaya pada Debo.aku selalu mendengarkan penjelasan Debo dulu sebelum mengambil kesimpulan.asalkan Debo jujur aku akan selalu percaya padanya.dan aku berjanji mulai saat itu aku tak akan buruk sangka lagi kepada orang dan aku percaya bahwa Debo akan selalu sayang dan cinta denganku.

~END~

                  ALMADULILLAH 

 


sorry ya kalo lebay kata2 :D
sorry ya cerpennya jelek :D
sorry ya nggak memuaskan :D
sorry ya kalo pengen muntah bacanya :D
and thank you ya udah mau baca cerpen saya ini :D

Kamis, 27 Desember 2012

"Hug Me..!!!"

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 18.00 0 komentar

hy saya datang lagi! :)
pasti pada kangen ya sama saya? :D *abaikan
oke kali ini saya kembali membuat mahakarya*cielah gayanya*yaitu lagi2 sebuah cerpen yang gak bagus2 banget sebenernya :D tapi saya harap sih bagus! :D
langsung aja ya gak usah terlalu banyak kata sambutannya! :D
ini dia cerpen terbaru saya! :*
semoga suka and selamat membaca :)

   


          Sebuah kasur perawatan melaju cepat dengan membawa sosok perempuan yang terbaring tak sadarkan diri dengan selang infus ditangan dan masker oksigen dihidung dan mulutnya.orang2 yang berada disekitarnya panik dan cemas dengan keadaan sosok perempuan itu.
           Ketika kasur perawatan itu sudah masuk keruangan yang bertuliskan “IGD” dengan dokter dan beberapa suster Gabriel yang berada di ruang tunggu mondar-mandir sambil menggigit jarinya.takut terjadi sesuatu pada sosok yang ada di dalam ruangan IGD itu.ia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya lalu menekan2 beberapa tombol yang menghubungkan dirinya dengan seseorang.sesaat kemudian wajahnya menampakan raut kekecewaan .
“ah nggak diangkat lagi!” ucap Gabriel kesal 

Di sisi lain
           Bunyi alunan music yang keras itu bisa membuat setiap orang yang mendengarnya sakit telinga dan memutuskan untuk pergi ke dokter THT tapi tidak dengan segombol orang yang sedang tertawa-tawa mereka sangat menikmati alunan music yang keras itu.sesekali mereka bersulang sambil tertawa lalu meminum minuman yang ada digelas mereka masing2.Shilla menatap ponselnya yang berbunyi dari tadi diatas meja dengan malas.Shilla melihat nama yang ada dilayar ponselnya lalu ia membanting ponselnya itu ke sofa.ia biarkan ponsel itu berebunyi dan melanjutkan aktifitasnya kembali.

@Hospital
           Makhluk yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD.Gabriel langsung mengahampiri sang dokter.
“gimana dengan keadaan Sivia,Ify?”  ucap Gabriel tak sabar
Ify-sang dokter-menarik dan menghembuskan nafasnya berat
“kita tinggal tunggu rencana Tuhan selanjutnya!” ucap Ify berat
“apa tidak ada tindakan lain selain yang kamu ucapkan tadi?!”
“aku tidak bisa berbuat apa2 lagi!semua alat yang dikerahkan tidak bisa membantu Sivia lebih lama lagi!tubuh Sivia sudah meyerah dan tidak kuat lagi melawan kanker itu!”
Gabriel terduduk sambil menagis sejadi-jadinya.Ify berjongkok lalu menepuk pelan bahu Gabriel.
“maaf aku tidak bisa membantu banyak!yang bisa kita lakukan sekarang adalah berdoa untuk Sivia!” ucap Ify
“aku boleh melihat Sivia sekarang?” pinta Gabriel
“boleh silahkan!” ucap Ify sembari tersenyum
Gabriel berdiri lalu menghapus air matanya setelah itu ia mulai melangkah pelan masuk ke ruang IGD.

@ruangan IGD
          Langkah kaki itu perlahan menginjak lantai IGD.Gabriel menghentikan langkahnya ketika melihat sosok yang paling ia kenal terbaring lemah tak sadarkan diri dengan berbagai macan alat medis yang terpasang di tubuh kurusnya.Gabriel menggenggam erat tangan adik tercintanya.perlahan-lahan mata indah itu terbuka dengan penglihatan yang kabur.Sivia melihat kearah Gabriel .Gabriel pun tersenyum.
“Sivia udah sadar?” ucap Gabriel mengelus kening Sivia
“kak aku ada dimana?” ucap Sivia lemah
“kamu ada di rumah sakit!tadi kamu pingsan lagi!”
Sivia terdiam sejenak
“kak Shilla mana?”
“kak Shilla lagi ada urusan!”
“aku mau peluk kak Shilla kak!”
Permintaan Sivia itu membuat Gabriel kaget.bagaimana ia bisa membuat Shilla memeluk Sivia sedangkan dihubungi saja tidak bisa.
“bukannya kakak gak mau nurutin permintaan kamu tapi kak Shilla tidak bisa dihubungi!” ucap Gabriel
“pokonya aku mau peluk kak Shilla!” rengek Sivia
“peluk kak Gabriel aja ya?!”
“nggak mau kak!maunya kak Shilla!”
Tiba2 sakit dibagian hati Sivia menyerangnya kembali membuat tubuh itu merasakan sakit yang luar biasa.Gabriel yang melihat Sivia kesakitan panik dan langsung memanggil Ify.sesaat kemudian Ify dan beberapa perawat berlari masuk keruangan IGD.Gabriel yang ada di depan ruangan IGD teringat permintaan Sivia tadi langsung  mengeluarkan ponselnya dan menekan beberapa nomor.tak berapa lama wajahnya menampakan kekesalan.berulangkali Gabriel lakukan hal yang sama dan berulangkali mimik wajah sama yang diperliatkan Gabriel.setelah menelpon berkali-kali dan hasilnya tetap sama Gabrielpun memutuskan untuk mengirimkan pesan saja.

@sebuah rumah
            Alunan musik yang keras itu kini berhenti karena makhluk2 yang sedari tadi mendengarkan musik itu sudah telalu capek.Shilla yang terduduk lemas di sofa kesal mendengar ponselnya berbunyi terus.1 pesan masuk ke ponselnya membuat si empunya ponsel mau tak mau membuka pesan itu.


From : kak Gabriel

Angkat telpon kakak sekarang!



To : kak Gabriel

Iya!


        Beberapa saat kemudian ponsel itu kembali berbunyi dan menampakkan kalimat “kak Gabriel Calling”  dengan malasnya Shilla mengangkat panggilan itu
“hallo!” ucap Shilla malas
“cepat kamu ke rumah sakit sekarang!” ucap Gabriel di sebrang sana
“emang kenapa sih kak?”
“Sivia mau peluk kamu!”
“aduh kak!kenapa harus sekarang sih kak?!kan bisa besok2!lagian cuman minta peluk aja!”
“Sivia sekarang skarat dan waktunya tidak lama lagi!!!”
Shilla terdiam mendengar ucapan Gabriel barusan.
“kakak mohon sama kamu tolong kesini dan peluk Sivia!”
Terdengar suara tangis dari sebrang sana
“iya2 aku kesana!"
        Tanpa menunggu jawaban dari sang kakak,Shilla langsung memutuskan sambungan itu lalu ia mengambil tasnya dan pergi dari tempat itu.

@hospital
        Gabriel duduk dengan gelisah di ruang tunggu bukan hanya gelisah karena Ify tidak keluar dariruangan IGD tapi juga karena Shilla tak kunjung datang.bebrapa saat kemudian Ify keluar dari ruangan IGD dengan ekspesi wajah yang tidak diinginkan Gabriel
“gimana?” ucap Gabriel
         Ify menghembuskan nafasnya lalu menggeleng pelan.Gabriel  yang seakan mengerti maksud Ify seketika terduduk di lantai dengan tangis yang mulai pecah.lalu ia menjambak rambutnya sendiri.Ify berjongkok dihadapan Gabriel lalu mengelus pelan pundak Gabriel.
“maafkan aku Gabriel?” ucap Ify ikut menangis
Lalu Ify berdiri dan meninggalkan Gabriel sendirian.
        Sosok perempuan yang sedari tadi ditunggu kehadirannya muncul dari ujung lorong.Shilla terdiam menatap Gabriel terduduk sambil menangis.ia teringat bahwa Sivia sedang skarat.Shilla melihat Gabriel sebentar lalu masuk keruangan yang ada didepannya.di dalam tampak 2 orang perawat sedang menutupi sosok perempuan dengan kain putih .perlahan-lahan Shilla membuka kain putih itu.terlihat sosok perempuan yang paling dia kenal terbaring kaku tak bernyawa dengan  warna putih pucat yang menghiasi wajah cantiknya seketika Shilla berlutut dan air matanya pun jatuh.Shilla langsung memeluk sang adik dalam tangis.
“kakak udah peluk Sivia!Sivia bangun donk!” ujar Shilla
“Sivia marah dengan kak Shilla?!maafkan kak Shilla,Sivia!Sivia ampuni kakak!” sesal Shilla
        Permintaan Sivia sudah terpenuhi oleh Shilla walaupun ketika Sivia sudah tidak bernyawa lagi.kini hanya rasa sesal yang dirasakan Shilla tapi sebesar apapun rasa penyesalan itu tidak bisa mengembalikan Sivia yang sekarang telah tidur dalam diam dan dipeluk oleh kedamaian untuk selama-lamanya.

_selesai_

 


gimana jelek banget yak?!
pasti jelek banget tuh! :D
dan untuk sekian kalinya saya mohon maaf kalo cerpennya membosankan! :D
ya udah saya cuman ingin mengucapkan "thank you for reading my story :)"  



Kamis, 20 Desember 2012

Biodata Rio IC

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 11.00 0 komentar
nama lengkap : Mario Stevano Aditya Haling
nama panggilan : Rio
tempat tanggal lahir : Manado,24 oktober 1997
Agama : kristen protestan
anak ke : 2 dari 2 bersaudara
nama ibu : Amanda Kasengke
nama ayah :  Zeth Haling
nama saudara : Marcel Ariyo Wibowo Haling
sifat : baik,jail,manja,lebay tapi lucu
hoby : menyanyi,bermain gitar,berenang,bermain basket,dan baca komik
cita2 : penyanyi
idola : Jason Mraz,Westlife,Debo IC 2,Agni IC 2,dan Bisma sm*sh
sahabat terbaik di IC : Alvin
makanan fav : tinutuan(bubur manado),chitato,kue sus,dan kfc
minuman fav : ice cream dan ultra milk
buah fav : anggur
warna fav : kuning
komik fav : bleach
angka fav : 2,4,11
binatang fav : singa
pelajaran fav : semua pelajaran kecuali b.inggris
binatang peliharaan : anjing(Chow-Chow) dan kura2
binatang yang ditakuti : kecoa




DARE TO BE RISE

Ify & Via selalu bersama :)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 10.30 0 komentar


































Alyssa Saufika Umari and Sivia Azizah is best friend forever :)

Rabu, 12 Desember 2012

Menanti Dirimu by Gabriel

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.50 0 komentar
Kutahu kusalah memaksa kehendakku
Tuk memilikimu
Kuterluka tanpamu
Sungguh kutak bisa membenci dirimu 
ohh dirimu
Menanti keajaiban
Hingga membuka hatimu
Untuk diriku

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Menanti dirimu di hati
Menanti.. dirimu di hati


Lupa Bawa Nyali by The Finest Tree

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.30 0 komentar



Tiap kali ku melihatmu
sesak napas dan kehilangan arah
Tolong tolong tolong bantulah aku
berdiri tegak dengan dua kakiku

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Pernah kumencoba cool didepanmu
keringat dingin membasahi wajahku
Lalu kau bertanya, apa yang terjadi?
aku bilang, aku lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Ini semua, betapa besar cintaku padamu
Takbisa lagi aku menjelaskan
Yang aku tahu, yang aku tahu
Aku tergila-gila kepadamu

Selalu begini, selalu begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
Jantung terasa lepas
napas tak terkendali
nervous mendera sekujur tubuhku

Pasti begini, pasti begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
kata yang kusiapkan lenyap begitu saja
didepanmu aku seperti tak berarti
Aku selalu lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Minggu, 18 November 2012

Sivia Azizah

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 13.44 0 komentar
ini sedikit foto Sivia yang saya punya :)
semoga bermanfaat ya :)





























Alyssa Saufika Umari

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 13.30 0 komentar
hy semua :)
saya mau berbagi sedikit foto2 kembaran saya nih :D
oke langsung aja ya semoga bermanfaat! :)
































oke segitu aja deh foto kembaran saya! *yang mau muntah silahkan muntah dulu kantong muntahnya sudah tersedia :D*
sebenernya sih masih banyak cuman gak memungkinkan tangan saya mau ngepost satu2 jadi segitu dulu aja ya! :)
see next time all muahhhhhh :*

Rabu, 31 Oktober 2012

Maafkan Aku(cerpen)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 15.00 0 komentar


hy saya datang lagi hohohoho :D
kali ini saya mau posting cerpen yang sempat terbengkalai akibat penyakit males saya kambuh lagi.
yang ini gak pakai part nggak seru!
oke langsung aja ya!
selamat membaca :)


                           BISMILAH



Hy namaku Alyssa saufika umari kalian cukup memanggilku dengan sebutan Ify.aku bersekolah di SMA Idola.aku duduk di kelas XI.aku mempunyai sahabat2 yang super duper gokil yaitu Sivia,Shilla dan Angel.mereka sekelas denganku dan juga rumah mereka berdekatan dengan rumahku.segitu dulu ya info tentang kehidupanku.,kalo mau lebih jelas ikuti kisahku ya :)
**************************************************************************

SMA Idola
Aku berjalan di koridor sendirian kebetulan hari ini aku gak bareng ama Sivia,Shilla dan Angel karena aku kesiangan dan ditinggal deh ama mereka!sahabat macam apa itu?!sahabat sendiri ditinggal!tapi sudahlah!
Ketika aku berjalan ada seseorang yang memanggilku dan ternyata itu adalah Debo.dia cowok yang aku suka tapi gak tau deh dia suka atau gak sama aku!
“ hy,Ify!” sapanya kepadaku sambil tersenyum manis
Itu lah salah satu yang aku suka dari dia murah senyum
“hy juga,Debo!” sapaku kembali
“gak bareng ama sahabat2mu?” tanya Debo lembut
“nggak” jawabku santai
“kenapa?” tanyanya lagi
“ mereka ninggalin aku!karena aku telat bangun! “ jawabku lagi
“owh!ke kelas bareng aku yuk!” tawarnya
“boleh!yuk!” ucapku
Tanpa aku sadari aku pegangan tangan dengan Debo.
*********************************************************************

Kelas X 2
Ketika aku sampai di kelas semua orang menyorakiku termasuk sahabat2ku
“ehm.......ehm.....ehm......!ada yang pegangan tangan tuh!” celetuk Shilla
Saat aku mendengar celetukan Shilla tadi.aku baru sadar kalo aku dari tadi pegangan tangan sama Debo.setelah itu aku langsung melepas pegangan tanganku.
“udah jadian,Fy?” tanya  Angel
“ nggak kok!sapa juga yang jadian!” jawabku sedikit gugup
“wah,liat tuh!mukanya Ify ama Debo merah!” celetuk Sivia
“iya tuh!cie......cie......!” goda Shilla
“apaan sih!” ucapku tertunduk
Setelah itu aku dan Debo langsung pergi ke tempat duduk masing2
****************************************************************************

Pulang sekolah
Bel pulang sekolah telah berbunyi aku dan sahabat2ku berjalan dikoridor untuk pulang
“Ify!” panggil seseorang yang tenyata itu adalah Debo
“eh,Debo!ada apa?” tanyaku pada Debo
“mau pulang bareng gak?” tawarnya
“tapi temen2ku gimana?” tanyaku
“udah mereka biar ama kita aja!” ucap Gabriel-sahabatnya Debo sekaligus pacarnya Sivia-
“iya!kita juga gak ada yang nebeng kok!” ujar Rio-sahabat Debo juga-
“iya!” seru Kiki-sahabat Debo yang lain-
Aku menelihat kearah sahabat2ku.sahabat2ku hanya mengangguk
“iya deh!aku pulang sama Debo!” ucapku
“ayok!” ajak Debo yang langsung menarik tanganku
“ayok pulang sayang!” ajak Gabriel pada Sivia
“ayok pulang!” ucap Rio dan Kiki serentak kepada Shilla dan Angel
Shilla dan Angel hanya mengangguk
****************************************************************
Di parkiran
Debo memberikan helmnya kepadaku aku langsung memakai helm itu dan langsung naik ke motor warna merah milik Debo.
“gak pulang dulu,gak papa kan?” ujar Debo
Aku hanya menaikkan ke dua alisku tanda”tak mengerti”.Debo hanya diam dan langsung melajukan motornya membuat aku harus memeluknya.
“kita mau kemana sih?” tanyaku penasaran
“udah ikut aja!bentar lagi nyampek kok!aku gak bakalan ngapain2 kamu!” jawab Debo mantap
****************************************************************

Di sebuah taman
Aku dan Debo telah sampai di sebuah taman yang belum perna aku jumpai sebelumnya.di sini pemandangannya indah sekali!aku berfikir”ternyata masih ada tempat seindah ini di jakarta!”
“duduk di situ yuk!” ajak Debo
“yuk!” ucapku
Kami pun duduk di sebuah kursi yang telah tersedia
“indah banget ya pemandanyannya!” ucapku kagum
“iya” ucap Debo singkat
Seketika Debo berlutut di hadapanku sambil memegang bunga.aku hanya terdiam dan kebingungan tak tau apa yang sedang dilakukan Debo.
“Fy,dari pertama aku ngeliat kamu aku udah suka sama kamu!kamu mau gak jadi pacar aku?” tembak Debo
Aku shok.jadi selama ini Debo juga suka sama aku!
Aku memegang bahu Debo untuk menyuruhnya segera berdiri.setelah Debo berdiri aku langsung memeluknya.
“aku sayang sama kamu,De!” ucapku
“jadi kamu terima aku donk?!” ucap Debo
Aku hanya mengangguk
“makasih ya,Fy!aku sayang banget sama kamu!Love you,Fy!” ucap Debo gembira
“iya,De!aku juga sayang banget sama kamu!Love you too,De” seruku
“ini bunga buat aku kan?” tanyaku sambil merebut bunga dari tangan Debo
“iya!itu buat kamu kok!” jawab Debo sambil tersenyum manis
“wangi ya!” seruku sambil mencium bunga itu
“iya sama kayak aku kan!wangi!” seru Debo PD
“gak ah!kamu tuh gak wangi!kamu tuh bauk!” candaku
Debo hanya memanyunkan bibirnya
“aduh!aak ganteng jangan ngambek donk!” bujukku
“aku gak ngambek kok!Cuma kesel aja!” ajar Debo
“yeh!itu mah sama aja atuh!” ucapku
“udah deh!kita pulang yuk!udah mau sore nih!” ajak Debo
“yuk!” seruku
***********************************************************

Keesokan harinya
Aku terus menelpon Debo tapi gak diangkat.aku jadi khawatir sms gak di balas telpon gak diangkat.
“aduh!gak diangkat lagi!” ucapku khawatir
“coba lagi deh!” ujarku
“malah dimatiin!” keluhku
“kamu kemana sih,Debo?aku tuh kangen sama kamu!” kataku sambil menatap luar jendela
“hy!” seru Sivia membuatku kaget
“eh,kamu Vi!” jawabku datar
“kamu kenapa sih,Fy?” tanya Sivia
“aku kangen ama Debo!” jawabku
“yaelah!baru aja tadi pagi gak ketemu!telpon aja” ujar Sivia
“udah ku telpon tapi gak diangkat!aku sms juga gak di balas!” ucapku lesu
“mungkin dia ada kesibukan kali!” ucap Sivia
“mungkin!aku takut dia mainin aku!” ujarku
“eh,jangan berfikir kayak gitu!walaupun Debo itu terkenal di sekolah and banyak yang suka ama dia tapi dia bukan cowok playboy kok!” ucap Sivia
“semoga apa yang kamu bilang bener ya?!” ucapku menatap Sivia
“ amin....dari pada bete di rumah mending kita ke mall!mau gak?” ajak Sivia
“boleh juga tuh!” ucapku
*********************************************************

Di mall
Aku dan Sivia sudah sampai di mall.kami memasuki satu persatu toko yang ada di mall itu.ketika aku dan Sivia melewati salah satu restoran,aku melihat seseorang yang tak asing lagi dan aku yakin itu adalah Debo.
“i.......itu!!!!!” ucapku sambil menunjuk ke restoran itu
“ada apaan sih,Fy?” tanya Sivia heran melihat tingkahku
“i......itu Debo kan?” ucapku terbatah2
“mana?” tanya Sivia
“itu!yang lagi makan sama cewek!” jawabku
“wah,iya!” ujar Sivia
“aku samperin dia!” ucapku dengan emosi yang mulai memuncak
“eh,eh jangan,Fy!” cegah Sivia
“kenapa,Vi?aku mau nyamperin dia!” tanyaku
“ya mungkin aja itu adek atau kakaknya!” ucap Sivia
“dia gak punya kakak atau adek!” ucapku emosi
“ya mungkin itu sepupunya!” ucap Sivia kembali
“dia gak punya sepupu cewek!” ujarku kesal
Aku pun langsung menuju restoran itu.
“aku harus kasih tau Shilla ama Angel nih!” ucap Sivia mengeluarkan hpnya
“Ify tunggu!” teriak Sivia yang langsung mengejarku
Ketika aku sampai di restoran itu aku langsung memukul meja dan membuat Debo dan cewek itu kaget.
“bagus ya telpon gak di angkat sms gak di balas jadi sama cewek lain!baru sehari jadian udah kayak gini!giman udah bertahun2 hah?!” ucapku panjang lebar
“Ify aku bisa jelasin semuanya!” ucap Debo kaget
“gak ada yang perlu di jelasin lagi!semua ini udah jelas!mulai sekarang kita putus dan gak ada hubungan apa2  lagi!” ucapku marah
 “dan satu lagi aku kecewa dan benci sama kamu!” ucapku lalu mendaratkan tanganku di pipi Debo dengan kasar.setelah itu aku langsung pergi dari tempat itu
“eh,Ify tunggu!” teriak Sivia yang melihat sekilas ke arah Debo dan langsung mengejarku
“IFY ,IFY!!!!!!” teriak Debo
Aku mendengar teriakan itu tapi aku terus berlari.aku terduduk di sudut mall aku tak tau lagi harus lari kemana.aku sudah lelah
“bodoh banget sih aku percaya apa kata dia!kenapa aku harus suka sih sama dia!?aku benci Debo*aduh jangan benci sama Debo donk Fy! :(*!” seruku sambil menangis
“Ify!” panggil Sivia
“Sivia!hiks......hiks......hiks!” ucapku dan langsung memeluk Sivia
“sabar ya,Fy!” ucap Sivia sambil mengelus pungguku
“aku gak abis pikir ama dia!dia tega gituin aku!” ujarku sambil terus menangis
“udah,udah!” ucap Sivia menenangkanku
“aku mau pulang!” ucapku sambil melepas pelukanku
“ya udah,di depan ada Shilla dan Angel” ujar Sivia
Aku segera berdiri yang di bantu oleh Sivia karena aku tak bisa berdiri lagi.semuanya lemas
***********************************************************************

Keesokan harinya
Aku berjalan menuju kelasku dengan muka yang murung dan mata yang agak bengkak karena semalaman menangis.
Saat aku berjalan ada yang memanggil dan memegang tanganku.aku menoleh ke si pemilik tangan itu dan ternyata adalah Debo.
“Ify tolong dengerin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“gak ada yang perlu didengar lagi!” ujarku sambil terus berusaha melepas genggaman Debo
“tapi........!” ucap Debo yang terpotong oleh bunyi bel
“aku mau masuk!” ujarku melepas genggaman Debo
“akhhhhhhhhh!” ujar Debo kesal

Kelas X 2
“gimana bro?” tanya Gabriel
Debo hanya menggeleng
“sabar ya.....kan masih ada jam istirahat” ucap Rio menepuk pundak Debo
“iya.....mudah2an nanti berhasil ya!” hidur Kiki
Pelajaran pun di mulai aku sama sekali tak bisa berkonsenterasi aku terus saja melamun yang ku lamunkan siapa lagi kalo bukan Debo.aku tersadar dari lamunanku.
“Ify kamu gak boleh kayak gini!kamu harus fokus sama pelajaran!harus Ify!” ucapku pada diriku sendiri
******************************************************************************

Istirahat
Bel istirahat telah berbunyi semua anak berhamburan keluar dari kelas.sebagian siswa masih berada di dalam kelas termasuk aku dan sahabat2ku.Debo mendekatiku aku langsung berdiri dan ingin pergi dari kelas tapi lagi2 tanganku di pegang oleh Debo
“Ify,tolong dengarin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“lepasin aku ANDRYOS ARYANTO!” ucapku kesal
“aku gak akan lepasin kamu ALYSSA SAUFIKA UMARI!sebelum kamu dengerin aku!” ujar Debo
“terserah deh!” ucapku pasrah
“cewek kemarin itu sahabat aku!dia tuh bukan cewek aku,Fy!” jelas Debo
“oya?masa?sepengetahuan aku kamu gak punya sahabat cewek tuh!” ujarku ketus
“nggak Ify!!!!dia itu sahabat aku waktu di bandung dan di sini Cuma mau….”
“mau ngerebut kamu dari aku dan semua itu udah terwujud!”
“NGGAK IFY!!!! ikut aku”
Debo menarik tanganku pergi keluar kelas aku berusaha sekuat tenaga untuk lepaskan tanganku dari Debo
“kita mau kemana sih?sebentar lagi bel masuk!”
Debo memberi isarat kepada Rio Gabriel dan Kiki yang di ikutin oleh anggukan ke3nya
“heh?!lo taukan apa artinya…” ucap Gabriel menatap Patton-ketua kelas X 2-sambil memukul meja
“iya tau2” ucap Patton sang ketua kelas gugup
“bagus!kalo sampai gak dikasih tau gak ada jalan pulang buat lo!” ujar Rio*wes sadis banget sih yo! :D* tajam dan diikuti anggukan Gabriel dan Kiki
“aduh!Ify mau dibawa kemana sih?” ucap Sivia cemas
“udah tenang aja!Debo Cuma mau ngasih penjelasan sama Ify” ucap Gabriel
****************************************************************************

Café pelangi*hahahaha :D lucu amat tuh nama café :D*
Debo mengajak ku kesebuah café yang tidak pernah aku tau sebelumnya.di salah satu tempat duduk terdapat seorang perempuan yang aku ketahui telah membuat hatiku hancur dan merusak kebahagianku.Debo terus menggenggam tanganku erat sampai akhirnya aku dan Debo berada didepan perempuan itu.
“owh cewek nih lagi!mau ngasih tau aku udah jadian ama dia dan nunjukin cewek baru kamu!” ujarku ketus
“NGGAK IFY!!!!” ucap Debo yang mulai geram dengan tingkahku
“Ify,aku beneran temennya Debo!Debo itu sayang banget sama kamu!” ucap perempuan itu
“aku perlu bukti untuk yakinin aku bahwa Debo beneran sayang sama aku!” ujarku sinis
“kamu mau bukti?!” ucap Debo menatapku
“iya!aku mau bukit!” ucapku balas menatap Debo dengan sinis
“oke kalo itu mau kamu!aku akan buktiin!ikut aku!” ujar Debo menarikku keluar café
Sesampainya di luar cafe.Debo berjalan menuju jalan raya.setelah itu Debo berdiri di tengah2 jalan raya.
“Debo kamu mau ngapain?!”
“kamu mau buktikan?aku akan buktiin ke kamu!”
“Debo awas ada mobil!nanti kamu ketabrak!”
“biarain aku!”
“Debo jangan gila deh!kamu mau mati apa?!”
“iya aku udah gila!aku gila karna kamu dan aku mau mati karna kamu!”
“Debo awas!!!!!”
“nggak!!!!IFY I LOVE YOU!!!AKU SAYANG KAMU!!!!”
“TTTTTTIIIIIIIINNNNNN*anggap aja suara klakson mobil :D*”
“Debooooooooooooooooo!!!!!”
****************************************************************

International Hospital
Aku dan semua sedang menunggu di depan ruang IGD.aku menangis di pelukan Sivia.berulang kali aku menyalahkan diriku sendiri.
“aku bodoh banget!seharusnya aku gak suruh Debo ngebuktiin apa2!”
“udah lah Fy!kamu gak salah kok!”
Sedetik kemudian tak sengaja aku melihat perempuan yang bersama Debo kemarin.duduk sendirian di salah satu bangku yang tersedian.aku melepas pelukan dari Sivia lalu aku menghampiri perempuan itu dan duduk di sebelahnya.
“namamu siapa?” ucapku pada perempuan itu
“namaku Agni!” ucap perempuan yang bernama Agni itu
Aku langsung memeluk Agni
“maafin aku ya Agni!aku udah nuduh kamu yang nggak2!”
“iya aku udah maafin kamu kok!”
Beberapa saat kemudian orang yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD itu.secepat mungkin aku langsung menghampiri dokter itu.
“gimana keadaan Debo dok?” ucapku tak sabar
“Debo tidak apa2 cuman ada beberapa bagian tubuhnya yang luka tapi tidak sampai merusak organ tubuh bagian dalam!” ucap sang dokter
Aku lega mendengarnya.langsung saja aku meminta izin kepada dokter itu untuk melihat Debo dan untungnya diperbolehkan tapi hanya aku yang diperbolehkan masuk.
Aku mendorong pintu ruang itu.perlahan aku masuk kedalamnya.tampak sosok yang berbalut perban terbaring lemah diatas kasur perawatan.aku langsung menghampiri sosok itu.ku genggam tangannya pelan dan menangis dalam diam.setelah itu perlahan mata itu terbuka dan melihat kearahku.
“Ify?!” ucapnya lemah
“iya aku disini De?!maafin aku ya?!aku memang bodoh*nggak kok Ify pinter! :D*” ucapku menangis dipunggung tanganya
“kamu gak salah kok!” ucapnya masih bisa tersenyum
“jangan ngelakuin hal bodoh kayak tadi lagi ya?!”
“iya!aku seneng banget kamu khawatir gini sama aku!”
“loh kok gitu?!”
“karna itu berarti kamu sayang banget sama aku!”
Aku tersenyum dan mencium punggung tanganya.
“aku akan selalu sayang sama kamu!”
Debo tersenyum lalu perlahan menarik kepalaku.mencium keningku hangat.entah kenapa air mataku jatuh kembali.Debo mendekapku dan membisakan sesuatu.
“I love you Alyssa Saufika umari” bisiknya tepat ditelingaku
Aku tersenyum lalu juga membisikan sesuatu.
“I’m too Andryos Aryanto!”
***********************************************************************

Setelah kejadian itu aku selalu percaya pada Debo.aku selalu mendengarkan penjelasan Debo dulu sebelum mengambil kesimpulan.asalkan Debo jujur aku akan selalu percaya padanya.dan aku berjanji mulai saat itu aku tak akan buruk sangka lagi kepada orang dan aku percaya bahwa Debo akan selalu sayang dan cinta denganku.

~END~

                  ALMADULILLAH 

 


sorry ya kalo lebay kata2 :D
sorry ya cerpennya jelek :D
sorry ya nggak memuaskan :D
sorry ya kalo pengen muntah bacanya :D
and thank you ya udah mau baca cerpen saya ini :D
 

Results of My Hands Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting