Kamis, 27 Desember 2012

"Hug Me..!!!"

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 18.00 0 komentar

hy saya datang lagi! :)
pasti pada kangen ya sama saya? :D *abaikan
oke kali ini saya kembali membuat mahakarya*cielah gayanya*yaitu lagi2 sebuah cerpen yang gak bagus2 banget sebenernya :D tapi saya harap sih bagus! :D
langsung aja ya gak usah terlalu banyak kata sambutannya! :D
ini dia cerpen terbaru saya! :*
semoga suka and selamat membaca :)

   


          Sebuah kasur perawatan melaju cepat dengan membawa sosok perempuan yang terbaring tak sadarkan diri dengan selang infus ditangan dan masker oksigen dihidung dan mulutnya.orang2 yang berada disekitarnya panik dan cemas dengan keadaan sosok perempuan itu.
           Ketika kasur perawatan itu sudah masuk keruangan yang bertuliskan “IGD” dengan dokter dan beberapa suster Gabriel yang berada di ruang tunggu mondar-mandir sambil menggigit jarinya.takut terjadi sesuatu pada sosok yang ada di dalam ruangan IGD itu.ia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya lalu menekan2 beberapa tombol yang menghubungkan dirinya dengan seseorang.sesaat kemudian wajahnya menampakan raut kekecewaan .
“ah nggak diangkat lagi!” ucap Gabriel kesal 

Di sisi lain
           Bunyi alunan music yang keras itu bisa membuat setiap orang yang mendengarnya sakit telinga dan memutuskan untuk pergi ke dokter THT tapi tidak dengan segombol orang yang sedang tertawa-tawa mereka sangat menikmati alunan music yang keras itu.sesekali mereka bersulang sambil tertawa lalu meminum minuman yang ada digelas mereka masing2.Shilla menatap ponselnya yang berbunyi dari tadi diatas meja dengan malas.Shilla melihat nama yang ada dilayar ponselnya lalu ia membanting ponselnya itu ke sofa.ia biarkan ponsel itu berebunyi dan melanjutkan aktifitasnya kembali.

@Hospital
           Makhluk yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD.Gabriel langsung mengahampiri sang dokter.
“gimana dengan keadaan Sivia,Ify?”  ucap Gabriel tak sabar
Ify-sang dokter-menarik dan menghembuskan nafasnya berat
“kita tinggal tunggu rencana Tuhan selanjutnya!” ucap Ify berat
“apa tidak ada tindakan lain selain yang kamu ucapkan tadi?!”
“aku tidak bisa berbuat apa2 lagi!semua alat yang dikerahkan tidak bisa membantu Sivia lebih lama lagi!tubuh Sivia sudah meyerah dan tidak kuat lagi melawan kanker itu!”
Gabriel terduduk sambil menagis sejadi-jadinya.Ify berjongkok lalu menepuk pelan bahu Gabriel.
“maaf aku tidak bisa membantu banyak!yang bisa kita lakukan sekarang adalah berdoa untuk Sivia!” ucap Ify
“aku boleh melihat Sivia sekarang?” pinta Gabriel
“boleh silahkan!” ucap Ify sembari tersenyum
Gabriel berdiri lalu menghapus air matanya setelah itu ia mulai melangkah pelan masuk ke ruang IGD.

@ruangan IGD
          Langkah kaki itu perlahan menginjak lantai IGD.Gabriel menghentikan langkahnya ketika melihat sosok yang paling ia kenal terbaring lemah tak sadarkan diri dengan berbagai macan alat medis yang terpasang di tubuh kurusnya.Gabriel menggenggam erat tangan adik tercintanya.perlahan-lahan mata indah itu terbuka dengan penglihatan yang kabur.Sivia melihat kearah Gabriel .Gabriel pun tersenyum.
“Sivia udah sadar?” ucap Gabriel mengelus kening Sivia
“kak aku ada dimana?” ucap Sivia lemah
“kamu ada di rumah sakit!tadi kamu pingsan lagi!”
Sivia terdiam sejenak
“kak Shilla mana?”
“kak Shilla lagi ada urusan!”
“aku mau peluk kak Shilla kak!”
Permintaan Sivia itu membuat Gabriel kaget.bagaimana ia bisa membuat Shilla memeluk Sivia sedangkan dihubungi saja tidak bisa.
“bukannya kakak gak mau nurutin permintaan kamu tapi kak Shilla tidak bisa dihubungi!” ucap Gabriel
“pokonya aku mau peluk kak Shilla!” rengek Sivia
“peluk kak Gabriel aja ya?!”
“nggak mau kak!maunya kak Shilla!”
Tiba2 sakit dibagian hati Sivia menyerangnya kembali membuat tubuh itu merasakan sakit yang luar biasa.Gabriel yang melihat Sivia kesakitan panik dan langsung memanggil Ify.sesaat kemudian Ify dan beberapa perawat berlari masuk keruangan IGD.Gabriel yang ada di depan ruangan IGD teringat permintaan Sivia tadi langsung  mengeluarkan ponselnya dan menekan beberapa nomor.tak berapa lama wajahnya menampakan kekesalan.berulangkali Gabriel lakukan hal yang sama dan berulangkali mimik wajah sama yang diperliatkan Gabriel.setelah menelpon berkali-kali dan hasilnya tetap sama Gabrielpun memutuskan untuk mengirimkan pesan saja.

@sebuah rumah
            Alunan musik yang keras itu kini berhenti karena makhluk2 yang sedari tadi mendengarkan musik itu sudah telalu capek.Shilla yang terduduk lemas di sofa kesal mendengar ponselnya berbunyi terus.1 pesan masuk ke ponselnya membuat si empunya ponsel mau tak mau membuka pesan itu.


From : kak Gabriel

Angkat telpon kakak sekarang!



To : kak Gabriel

Iya!


        Beberapa saat kemudian ponsel itu kembali berbunyi dan menampakkan kalimat “kak Gabriel Calling”  dengan malasnya Shilla mengangkat panggilan itu
“hallo!” ucap Shilla malas
“cepat kamu ke rumah sakit sekarang!” ucap Gabriel di sebrang sana
“emang kenapa sih kak?”
“Sivia mau peluk kamu!”
“aduh kak!kenapa harus sekarang sih kak?!kan bisa besok2!lagian cuman minta peluk aja!”
“Sivia sekarang skarat dan waktunya tidak lama lagi!!!”
Shilla terdiam mendengar ucapan Gabriel barusan.
“kakak mohon sama kamu tolong kesini dan peluk Sivia!”
Terdengar suara tangis dari sebrang sana
“iya2 aku kesana!"
        Tanpa menunggu jawaban dari sang kakak,Shilla langsung memutuskan sambungan itu lalu ia mengambil tasnya dan pergi dari tempat itu.

@hospital
        Gabriel duduk dengan gelisah di ruang tunggu bukan hanya gelisah karena Ify tidak keluar dariruangan IGD tapi juga karena Shilla tak kunjung datang.bebrapa saat kemudian Ify keluar dari ruangan IGD dengan ekspesi wajah yang tidak diinginkan Gabriel
“gimana?” ucap Gabriel
         Ify menghembuskan nafasnya lalu menggeleng pelan.Gabriel  yang seakan mengerti maksud Ify seketika terduduk di lantai dengan tangis yang mulai pecah.lalu ia menjambak rambutnya sendiri.Ify berjongkok dihadapan Gabriel lalu mengelus pelan pundak Gabriel.
“maafkan aku Gabriel?” ucap Ify ikut menangis
Lalu Ify berdiri dan meninggalkan Gabriel sendirian.
        Sosok perempuan yang sedari tadi ditunggu kehadirannya muncul dari ujung lorong.Shilla terdiam menatap Gabriel terduduk sambil menangis.ia teringat bahwa Sivia sedang skarat.Shilla melihat Gabriel sebentar lalu masuk keruangan yang ada didepannya.di dalam tampak 2 orang perawat sedang menutupi sosok perempuan dengan kain putih .perlahan-lahan Shilla membuka kain putih itu.terlihat sosok perempuan yang paling dia kenal terbaring kaku tak bernyawa dengan  warna putih pucat yang menghiasi wajah cantiknya seketika Shilla berlutut dan air matanya pun jatuh.Shilla langsung memeluk sang adik dalam tangis.
“kakak udah peluk Sivia!Sivia bangun donk!” ujar Shilla
“Sivia marah dengan kak Shilla?!maafkan kak Shilla,Sivia!Sivia ampuni kakak!” sesal Shilla
        Permintaan Sivia sudah terpenuhi oleh Shilla walaupun ketika Sivia sudah tidak bernyawa lagi.kini hanya rasa sesal yang dirasakan Shilla tapi sebesar apapun rasa penyesalan itu tidak bisa mengembalikan Sivia yang sekarang telah tidur dalam diam dan dipeluk oleh kedamaian untuk selama-lamanya.

_selesai_

 


gimana jelek banget yak?!
pasti jelek banget tuh! :D
dan untuk sekian kalinya saya mohon maaf kalo cerpennya membosankan! :D
ya udah saya cuman ingin mengucapkan "thank you for reading my story :)"  



Kamis, 20 Desember 2012

Biodata Rio IC

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 11.00 0 komentar
nama lengkap : Mario Stevano Aditya Haling
nama panggilan : Rio
tempat tanggal lahir : Manado,24 oktober 1997
Agama : kristen protestan
anak ke : 2 dari 2 bersaudara
nama ibu : Amanda Kasengke
nama ayah :  Zeth Haling
nama saudara : Marcel Ariyo Wibowo Haling
sifat : baik,jail,manja,lebay tapi lucu
hoby : menyanyi,bermain gitar,berenang,bermain basket,dan baca komik
cita2 : penyanyi
idola : Jason Mraz,Westlife,Debo IC 2,Agni IC 2,dan Bisma sm*sh
sahabat terbaik di IC : Alvin
makanan fav : tinutuan(bubur manado),chitato,kue sus,dan kfc
minuman fav : ice cream dan ultra milk
buah fav : anggur
warna fav : kuning
komik fav : bleach
angka fav : 2,4,11
binatang fav : singa
pelajaran fav : semua pelajaran kecuali b.inggris
binatang peliharaan : anjing(Chow-Chow) dan kura2
binatang yang ditakuti : kecoa




DARE TO BE RISE

Ify & Via selalu bersama :)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 10.30 0 komentar


































Alyssa Saufika Umari and Sivia Azizah is best friend forever :)

Rabu, 12 Desember 2012

Menanti Dirimu by Gabriel

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.50 0 komentar
Kutahu kusalah memaksa kehendakku
Tuk memilikimu
Kuterluka tanpamu
Sungguh kutak bisa membenci dirimu 
ohh dirimu
Menanti keajaiban
Hingga membuka hatimu
Untuk diriku

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Menanti dirimu di hati
Menanti.. dirimu di hati


Lupa Bawa Nyali by The Finest Tree

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.30 0 komentar



Tiap kali ku melihatmu
sesak napas dan kehilangan arah
Tolong tolong tolong bantulah aku
berdiri tegak dengan dua kakiku

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Pernah kumencoba cool didepanmu
keringat dingin membasahi wajahku
Lalu kau bertanya, apa yang terjadi?
aku bilang, aku lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Ini semua, betapa besar cintaku padamu
Takbisa lagi aku menjelaskan
Yang aku tahu, yang aku tahu
Aku tergila-gila kepadamu

Selalu begini, selalu begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
Jantung terasa lepas
napas tak terkendali
nervous mendera sekujur tubuhku

Pasti begini, pasti begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
kata yang kusiapkan lenyap begitu saja
didepanmu aku seperti tak berarti
Aku selalu lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Kamis, 27 Desember 2012

"Hug Me..!!!"

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 18.00 0 komentar

hy saya datang lagi! :)
pasti pada kangen ya sama saya? :D *abaikan
oke kali ini saya kembali membuat mahakarya*cielah gayanya*yaitu lagi2 sebuah cerpen yang gak bagus2 banget sebenernya :D tapi saya harap sih bagus! :D
langsung aja ya gak usah terlalu banyak kata sambutannya! :D
ini dia cerpen terbaru saya! :*
semoga suka and selamat membaca :)

   


          Sebuah kasur perawatan melaju cepat dengan membawa sosok perempuan yang terbaring tak sadarkan diri dengan selang infus ditangan dan masker oksigen dihidung dan mulutnya.orang2 yang berada disekitarnya panik dan cemas dengan keadaan sosok perempuan itu.
           Ketika kasur perawatan itu sudah masuk keruangan yang bertuliskan “IGD” dengan dokter dan beberapa suster Gabriel yang berada di ruang tunggu mondar-mandir sambil menggigit jarinya.takut terjadi sesuatu pada sosok yang ada di dalam ruangan IGD itu.ia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya lalu menekan2 beberapa tombol yang menghubungkan dirinya dengan seseorang.sesaat kemudian wajahnya menampakan raut kekecewaan .
“ah nggak diangkat lagi!” ucap Gabriel kesal 

Di sisi lain
           Bunyi alunan music yang keras itu bisa membuat setiap orang yang mendengarnya sakit telinga dan memutuskan untuk pergi ke dokter THT tapi tidak dengan segombol orang yang sedang tertawa-tawa mereka sangat menikmati alunan music yang keras itu.sesekali mereka bersulang sambil tertawa lalu meminum minuman yang ada digelas mereka masing2.Shilla menatap ponselnya yang berbunyi dari tadi diatas meja dengan malas.Shilla melihat nama yang ada dilayar ponselnya lalu ia membanting ponselnya itu ke sofa.ia biarkan ponsel itu berebunyi dan melanjutkan aktifitasnya kembali.

@Hospital
           Makhluk yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD.Gabriel langsung mengahampiri sang dokter.
“gimana dengan keadaan Sivia,Ify?”  ucap Gabriel tak sabar
Ify-sang dokter-menarik dan menghembuskan nafasnya berat
“kita tinggal tunggu rencana Tuhan selanjutnya!” ucap Ify berat
“apa tidak ada tindakan lain selain yang kamu ucapkan tadi?!”
“aku tidak bisa berbuat apa2 lagi!semua alat yang dikerahkan tidak bisa membantu Sivia lebih lama lagi!tubuh Sivia sudah meyerah dan tidak kuat lagi melawan kanker itu!”
Gabriel terduduk sambil menagis sejadi-jadinya.Ify berjongkok lalu menepuk pelan bahu Gabriel.
“maaf aku tidak bisa membantu banyak!yang bisa kita lakukan sekarang adalah berdoa untuk Sivia!” ucap Ify
“aku boleh melihat Sivia sekarang?” pinta Gabriel
“boleh silahkan!” ucap Ify sembari tersenyum
Gabriel berdiri lalu menghapus air matanya setelah itu ia mulai melangkah pelan masuk ke ruang IGD.

@ruangan IGD
          Langkah kaki itu perlahan menginjak lantai IGD.Gabriel menghentikan langkahnya ketika melihat sosok yang paling ia kenal terbaring lemah tak sadarkan diri dengan berbagai macan alat medis yang terpasang di tubuh kurusnya.Gabriel menggenggam erat tangan adik tercintanya.perlahan-lahan mata indah itu terbuka dengan penglihatan yang kabur.Sivia melihat kearah Gabriel .Gabriel pun tersenyum.
“Sivia udah sadar?” ucap Gabriel mengelus kening Sivia
“kak aku ada dimana?” ucap Sivia lemah
“kamu ada di rumah sakit!tadi kamu pingsan lagi!”
Sivia terdiam sejenak
“kak Shilla mana?”
“kak Shilla lagi ada urusan!”
“aku mau peluk kak Shilla kak!”
Permintaan Sivia itu membuat Gabriel kaget.bagaimana ia bisa membuat Shilla memeluk Sivia sedangkan dihubungi saja tidak bisa.
“bukannya kakak gak mau nurutin permintaan kamu tapi kak Shilla tidak bisa dihubungi!” ucap Gabriel
“pokonya aku mau peluk kak Shilla!” rengek Sivia
“peluk kak Gabriel aja ya?!”
“nggak mau kak!maunya kak Shilla!”
Tiba2 sakit dibagian hati Sivia menyerangnya kembali membuat tubuh itu merasakan sakit yang luar biasa.Gabriel yang melihat Sivia kesakitan panik dan langsung memanggil Ify.sesaat kemudian Ify dan beberapa perawat berlari masuk keruangan IGD.Gabriel yang ada di depan ruangan IGD teringat permintaan Sivia tadi langsung  mengeluarkan ponselnya dan menekan beberapa nomor.tak berapa lama wajahnya menampakan kekesalan.berulangkali Gabriel lakukan hal yang sama dan berulangkali mimik wajah sama yang diperliatkan Gabriel.setelah menelpon berkali-kali dan hasilnya tetap sama Gabrielpun memutuskan untuk mengirimkan pesan saja.

@sebuah rumah
            Alunan musik yang keras itu kini berhenti karena makhluk2 yang sedari tadi mendengarkan musik itu sudah telalu capek.Shilla yang terduduk lemas di sofa kesal mendengar ponselnya berbunyi terus.1 pesan masuk ke ponselnya membuat si empunya ponsel mau tak mau membuka pesan itu.


From : kak Gabriel

Angkat telpon kakak sekarang!



To : kak Gabriel

Iya!


        Beberapa saat kemudian ponsel itu kembali berbunyi dan menampakkan kalimat “kak Gabriel Calling”  dengan malasnya Shilla mengangkat panggilan itu
“hallo!” ucap Shilla malas
“cepat kamu ke rumah sakit sekarang!” ucap Gabriel di sebrang sana
“emang kenapa sih kak?”
“Sivia mau peluk kamu!”
“aduh kak!kenapa harus sekarang sih kak?!kan bisa besok2!lagian cuman minta peluk aja!”
“Sivia sekarang skarat dan waktunya tidak lama lagi!!!”
Shilla terdiam mendengar ucapan Gabriel barusan.
“kakak mohon sama kamu tolong kesini dan peluk Sivia!”
Terdengar suara tangis dari sebrang sana
“iya2 aku kesana!"
        Tanpa menunggu jawaban dari sang kakak,Shilla langsung memutuskan sambungan itu lalu ia mengambil tasnya dan pergi dari tempat itu.

@hospital
        Gabriel duduk dengan gelisah di ruang tunggu bukan hanya gelisah karena Ify tidak keluar dariruangan IGD tapi juga karena Shilla tak kunjung datang.bebrapa saat kemudian Ify keluar dari ruangan IGD dengan ekspesi wajah yang tidak diinginkan Gabriel
“gimana?” ucap Gabriel
         Ify menghembuskan nafasnya lalu menggeleng pelan.Gabriel  yang seakan mengerti maksud Ify seketika terduduk di lantai dengan tangis yang mulai pecah.lalu ia menjambak rambutnya sendiri.Ify berjongkok dihadapan Gabriel lalu mengelus pelan pundak Gabriel.
“maafkan aku Gabriel?” ucap Ify ikut menangis
Lalu Ify berdiri dan meninggalkan Gabriel sendirian.
        Sosok perempuan yang sedari tadi ditunggu kehadirannya muncul dari ujung lorong.Shilla terdiam menatap Gabriel terduduk sambil menangis.ia teringat bahwa Sivia sedang skarat.Shilla melihat Gabriel sebentar lalu masuk keruangan yang ada didepannya.di dalam tampak 2 orang perawat sedang menutupi sosok perempuan dengan kain putih .perlahan-lahan Shilla membuka kain putih itu.terlihat sosok perempuan yang paling dia kenal terbaring kaku tak bernyawa dengan  warna putih pucat yang menghiasi wajah cantiknya seketika Shilla berlutut dan air matanya pun jatuh.Shilla langsung memeluk sang adik dalam tangis.
“kakak udah peluk Sivia!Sivia bangun donk!” ujar Shilla
“Sivia marah dengan kak Shilla?!maafkan kak Shilla,Sivia!Sivia ampuni kakak!” sesal Shilla
        Permintaan Sivia sudah terpenuhi oleh Shilla walaupun ketika Sivia sudah tidak bernyawa lagi.kini hanya rasa sesal yang dirasakan Shilla tapi sebesar apapun rasa penyesalan itu tidak bisa mengembalikan Sivia yang sekarang telah tidur dalam diam dan dipeluk oleh kedamaian untuk selama-lamanya.

_selesai_

 


gimana jelek banget yak?!
pasti jelek banget tuh! :D
dan untuk sekian kalinya saya mohon maaf kalo cerpennya membosankan! :D
ya udah saya cuman ingin mengucapkan "thank you for reading my story :)"  



Kamis, 20 Desember 2012

Biodata Rio IC

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 11.00 0 komentar
nama lengkap : Mario Stevano Aditya Haling
nama panggilan : Rio
tempat tanggal lahir : Manado,24 oktober 1997
Agama : kristen protestan
anak ke : 2 dari 2 bersaudara
nama ibu : Amanda Kasengke
nama ayah :  Zeth Haling
nama saudara : Marcel Ariyo Wibowo Haling
sifat : baik,jail,manja,lebay tapi lucu
hoby : menyanyi,bermain gitar,berenang,bermain basket,dan baca komik
cita2 : penyanyi
idola : Jason Mraz,Westlife,Debo IC 2,Agni IC 2,dan Bisma sm*sh
sahabat terbaik di IC : Alvin
makanan fav : tinutuan(bubur manado),chitato,kue sus,dan kfc
minuman fav : ice cream dan ultra milk
buah fav : anggur
warna fav : kuning
komik fav : bleach
angka fav : 2,4,11
binatang fav : singa
pelajaran fav : semua pelajaran kecuali b.inggris
binatang peliharaan : anjing(Chow-Chow) dan kura2
binatang yang ditakuti : kecoa




DARE TO BE RISE

Ify & Via selalu bersama :)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 10.30 0 komentar


































Alyssa Saufika Umari and Sivia Azizah is best friend forever :)

Rabu, 12 Desember 2012

Menanti Dirimu by Gabriel

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.50 0 komentar
Kutahu kusalah memaksa kehendakku
Tuk memilikimu
Kuterluka tanpamu
Sungguh kutak bisa membenci dirimu 
ohh dirimu
Menanti keajaiban
Hingga membuka hatimu
Untuk diriku

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi di hati ini
Meskipun harus menahan sepi
Menanti dirimu di hati

Menanti dirimu di hati
Menanti.. dirimu di hati


Lupa Bawa Nyali by The Finest Tree

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 19.30 0 komentar



Tiap kali ku melihatmu
sesak napas dan kehilangan arah
Tolong tolong tolong bantulah aku
berdiri tegak dengan dua kakiku

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Pernah kumencoba cool didepanmu
keringat dingin membasahi wajahku
Lalu kau bertanya, apa yang terjadi?
aku bilang, aku lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

Ini semua, betapa besar cintaku padamu
Takbisa lagi aku menjelaskan
Yang aku tahu, yang aku tahu
Aku tergila-gila kepadamu

Selalu begini, selalu begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
Jantung terasa lepas
napas tak terkendali
nervous mendera sekujur tubuhku

Pasti begini, pasti begini
Tiap aku mencoba cool dihadapanmu
kata yang kusiapkan lenyap begitu saja
didepanmu aku seperti tak berarti
Aku selalu lupa bawa nyali

Hey Little baby, 
kau membuat napas ini
lepas dan tak terkendali, tak bernyali
Tolong kembali, 
kembalikan napas ini
berilah sedikit lagi, harga diri

 

Results of My Hands Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting