Rabu, 31 Oktober 2012

Maafkan Aku(cerpen)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 15.00


hy saya datang lagi hohohoho :D
kali ini saya mau posting cerpen yang sempat terbengkalai akibat penyakit males saya kambuh lagi.
yang ini gak pakai part nggak seru!
oke langsung aja ya!
selamat membaca :)


                           BISMILAH



Hy namaku Alyssa saufika umari kalian cukup memanggilku dengan sebutan Ify.aku bersekolah di SMA Idola.aku duduk di kelas XI.aku mempunyai sahabat2 yang super duper gokil yaitu Sivia,Shilla dan Angel.mereka sekelas denganku dan juga rumah mereka berdekatan dengan rumahku.segitu dulu ya info tentang kehidupanku.,kalo mau lebih jelas ikuti kisahku ya :)
**************************************************************************

SMA Idola
Aku berjalan di koridor sendirian kebetulan hari ini aku gak bareng ama Sivia,Shilla dan Angel karena aku kesiangan dan ditinggal deh ama mereka!sahabat macam apa itu?!sahabat sendiri ditinggal!tapi sudahlah!
Ketika aku berjalan ada seseorang yang memanggilku dan ternyata itu adalah Debo.dia cowok yang aku suka tapi gak tau deh dia suka atau gak sama aku!
“ hy,Ify!” sapanya kepadaku sambil tersenyum manis
Itu lah salah satu yang aku suka dari dia murah senyum
“hy juga,Debo!” sapaku kembali
“gak bareng ama sahabat2mu?” tanya Debo lembut
“nggak” jawabku santai
“kenapa?” tanyanya lagi
“ mereka ninggalin aku!karena aku telat bangun! “ jawabku lagi
“owh!ke kelas bareng aku yuk!” tawarnya
“boleh!yuk!” ucapku
Tanpa aku sadari aku pegangan tangan dengan Debo.
*********************************************************************

Kelas X 2
Ketika aku sampai di kelas semua orang menyorakiku termasuk sahabat2ku
“ehm.......ehm.....ehm......!ada yang pegangan tangan tuh!” celetuk Shilla
Saat aku mendengar celetukan Shilla tadi.aku baru sadar kalo aku dari tadi pegangan tangan sama Debo.setelah itu aku langsung melepas pegangan tanganku.
“udah jadian,Fy?” tanya  Angel
“ nggak kok!sapa juga yang jadian!” jawabku sedikit gugup
“wah,liat tuh!mukanya Ify ama Debo merah!” celetuk Sivia
“iya tuh!cie......cie......!” goda Shilla
“apaan sih!” ucapku tertunduk
Setelah itu aku dan Debo langsung pergi ke tempat duduk masing2
****************************************************************************

Pulang sekolah
Bel pulang sekolah telah berbunyi aku dan sahabat2ku berjalan dikoridor untuk pulang
“Ify!” panggil seseorang yang tenyata itu adalah Debo
“eh,Debo!ada apa?” tanyaku pada Debo
“mau pulang bareng gak?” tawarnya
“tapi temen2ku gimana?” tanyaku
“udah mereka biar ama kita aja!” ucap Gabriel-sahabatnya Debo sekaligus pacarnya Sivia-
“iya!kita juga gak ada yang nebeng kok!” ujar Rio-sahabat Debo juga-
“iya!” seru Kiki-sahabat Debo yang lain-
Aku menelihat kearah sahabat2ku.sahabat2ku hanya mengangguk
“iya deh!aku pulang sama Debo!” ucapku
“ayok!” ajak Debo yang langsung menarik tanganku
“ayok pulang sayang!” ajak Gabriel pada Sivia
“ayok pulang!” ucap Rio dan Kiki serentak kepada Shilla dan Angel
Shilla dan Angel hanya mengangguk
****************************************************************
Di parkiran
Debo memberikan helmnya kepadaku aku langsung memakai helm itu dan langsung naik ke motor warna merah milik Debo.
“gak pulang dulu,gak papa kan?” ujar Debo
Aku hanya menaikkan ke dua alisku tanda”tak mengerti”.Debo hanya diam dan langsung melajukan motornya membuat aku harus memeluknya.
“kita mau kemana sih?” tanyaku penasaran
“udah ikut aja!bentar lagi nyampek kok!aku gak bakalan ngapain2 kamu!” jawab Debo mantap
****************************************************************

Di sebuah taman
Aku dan Debo telah sampai di sebuah taman yang belum perna aku jumpai sebelumnya.di sini pemandangannya indah sekali!aku berfikir”ternyata masih ada tempat seindah ini di jakarta!”
“duduk di situ yuk!” ajak Debo
“yuk!” ucapku
Kami pun duduk di sebuah kursi yang telah tersedia
“indah banget ya pemandanyannya!” ucapku kagum
“iya” ucap Debo singkat
Seketika Debo berlutut di hadapanku sambil memegang bunga.aku hanya terdiam dan kebingungan tak tau apa yang sedang dilakukan Debo.
“Fy,dari pertama aku ngeliat kamu aku udah suka sama kamu!kamu mau gak jadi pacar aku?” tembak Debo
Aku shok.jadi selama ini Debo juga suka sama aku!
Aku memegang bahu Debo untuk menyuruhnya segera berdiri.setelah Debo berdiri aku langsung memeluknya.
“aku sayang sama kamu,De!” ucapku
“jadi kamu terima aku donk?!” ucap Debo
Aku hanya mengangguk
“makasih ya,Fy!aku sayang banget sama kamu!Love you,Fy!” ucap Debo gembira
“iya,De!aku juga sayang banget sama kamu!Love you too,De” seruku
“ini bunga buat aku kan?” tanyaku sambil merebut bunga dari tangan Debo
“iya!itu buat kamu kok!” jawab Debo sambil tersenyum manis
“wangi ya!” seruku sambil mencium bunga itu
“iya sama kayak aku kan!wangi!” seru Debo PD
“gak ah!kamu tuh gak wangi!kamu tuh bauk!” candaku
Debo hanya memanyunkan bibirnya
“aduh!aak ganteng jangan ngambek donk!” bujukku
“aku gak ngambek kok!Cuma kesel aja!” ajar Debo
“yeh!itu mah sama aja atuh!” ucapku
“udah deh!kita pulang yuk!udah mau sore nih!” ajak Debo
“yuk!” seruku
***********************************************************

Keesokan harinya
Aku terus menelpon Debo tapi gak diangkat.aku jadi khawatir sms gak di balas telpon gak diangkat.
“aduh!gak diangkat lagi!” ucapku khawatir
“coba lagi deh!” ujarku
“malah dimatiin!” keluhku
“kamu kemana sih,Debo?aku tuh kangen sama kamu!” kataku sambil menatap luar jendela
“hy!” seru Sivia membuatku kaget
“eh,kamu Vi!” jawabku datar
“kamu kenapa sih,Fy?” tanya Sivia
“aku kangen ama Debo!” jawabku
“yaelah!baru aja tadi pagi gak ketemu!telpon aja” ujar Sivia
“udah ku telpon tapi gak diangkat!aku sms juga gak di balas!” ucapku lesu
“mungkin dia ada kesibukan kali!” ucap Sivia
“mungkin!aku takut dia mainin aku!” ujarku
“eh,jangan berfikir kayak gitu!walaupun Debo itu terkenal di sekolah and banyak yang suka ama dia tapi dia bukan cowok playboy kok!” ucap Sivia
“semoga apa yang kamu bilang bener ya?!” ucapku menatap Sivia
“ amin....dari pada bete di rumah mending kita ke mall!mau gak?” ajak Sivia
“boleh juga tuh!” ucapku
*********************************************************

Di mall
Aku dan Sivia sudah sampai di mall.kami memasuki satu persatu toko yang ada di mall itu.ketika aku dan Sivia melewati salah satu restoran,aku melihat seseorang yang tak asing lagi dan aku yakin itu adalah Debo.
“i.......itu!!!!!” ucapku sambil menunjuk ke restoran itu
“ada apaan sih,Fy?” tanya Sivia heran melihat tingkahku
“i......itu Debo kan?” ucapku terbatah2
“mana?” tanya Sivia
“itu!yang lagi makan sama cewek!” jawabku
“wah,iya!” ujar Sivia
“aku samperin dia!” ucapku dengan emosi yang mulai memuncak
“eh,eh jangan,Fy!” cegah Sivia
“kenapa,Vi?aku mau nyamperin dia!” tanyaku
“ya mungkin aja itu adek atau kakaknya!” ucap Sivia
“dia gak punya kakak atau adek!” ucapku emosi
“ya mungkin itu sepupunya!” ucap Sivia kembali
“dia gak punya sepupu cewek!” ujarku kesal
Aku pun langsung menuju restoran itu.
“aku harus kasih tau Shilla ama Angel nih!” ucap Sivia mengeluarkan hpnya
“Ify tunggu!” teriak Sivia yang langsung mengejarku
Ketika aku sampai di restoran itu aku langsung memukul meja dan membuat Debo dan cewek itu kaget.
“bagus ya telpon gak di angkat sms gak di balas jadi sama cewek lain!baru sehari jadian udah kayak gini!giman udah bertahun2 hah?!” ucapku panjang lebar
“Ify aku bisa jelasin semuanya!” ucap Debo kaget
“gak ada yang perlu di jelasin lagi!semua ini udah jelas!mulai sekarang kita putus dan gak ada hubungan apa2  lagi!” ucapku marah
 “dan satu lagi aku kecewa dan benci sama kamu!” ucapku lalu mendaratkan tanganku di pipi Debo dengan kasar.setelah itu aku langsung pergi dari tempat itu
“eh,Ify tunggu!” teriak Sivia yang melihat sekilas ke arah Debo dan langsung mengejarku
“IFY ,IFY!!!!!!” teriak Debo
Aku mendengar teriakan itu tapi aku terus berlari.aku terduduk di sudut mall aku tak tau lagi harus lari kemana.aku sudah lelah
“bodoh banget sih aku percaya apa kata dia!kenapa aku harus suka sih sama dia!?aku benci Debo*aduh jangan benci sama Debo donk Fy! :(*!” seruku sambil menangis
“Ify!” panggil Sivia
“Sivia!hiks......hiks......hiks!” ucapku dan langsung memeluk Sivia
“sabar ya,Fy!” ucap Sivia sambil mengelus pungguku
“aku gak abis pikir ama dia!dia tega gituin aku!” ujarku sambil terus menangis
“udah,udah!” ucap Sivia menenangkanku
“aku mau pulang!” ucapku sambil melepas pelukanku
“ya udah,di depan ada Shilla dan Angel” ujar Sivia
Aku segera berdiri yang di bantu oleh Sivia karena aku tak bisa berdiri lagi.semuanya lemas
***********************************************************************

Keesokan harinya
Aku berjalan menuju kelasku dengan muka yang murung dan mata yang agak bengkak karena semalaman menangis.
Saat aku berjalan ada yang memanggil dan memegang tanganku.aku menoleh ke si pemilik tangan itu dan ternyata adalah Debo.
“Ify tolong dengerin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“gak ada yang perlu didengar lagi!” ujarku sambil terus berusaha melepas genggaman Debo
“tapi........!” ucap Debo yang terpotong oleh bunyi bel
“aku mau masuk!” ujarku melepas genggaman Debo
“akhhhhhhhhh!” ujar Debo kesal

Kelas X 2
“gimana bro?” tanya Gabriel
Debo hanya menggeleng
“sabar ya.....kan masih ada jam istirahat” ucap Rio menepuk pundak Debo
“iya.....mudah2an nanti berhasil ya!” hidur Kiki
Pelajaran pun di mulai aku sama sekali tak bisa berkonsenterasi aku terus saja melamun yang ku lamunkan siapa lagi kalo bukan Debo.aku tersadar dari lamunanku.
“Ify kamu gak boleh kayak gini!kamu harus fokus sama pelajaran!harus Ify!” ucapku pada diriku sendiri
******************************************************************************

Istirahat
Bel istirahat telah berbunyi semua anak berhamburan keluar dari kelas.sebagian siswa masih berada di dalam kelas termasuk aku dan sahabat2ku.Debo mendekatiku aku langsung berdiri dan ingin pergi dari kelas tapi lagi2 tanganku di pegang oleh Debo
“Ify,tolong dengarin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“lepasin aku ANDRYOS ARYANTO!” ucapku kesal
“aku gak akan lepasin kamu ALYSSA SAUFIKA UMARI!sebelum kamu dengerin aku!” ujar Debo
“terserah deh!” ucapku pasrah
“cewek kemarin itu sahabat aku!dia tuh bukan cewek aku,Fy!” jelas Debo
“oya?masa?sepengetahuan aku kamu gak punya sahabat cewek tuh!” ujarku ketus
“nggak Ify!!!!dia itu sahabat aku waktu di bandung dan di sini Cuma mau….”
“mau ngerebut kamu dari aku dan semua itu udah terwujud!”
“NGGAK IFY!!!! ikut aku”
Debo menarik tanganku pergi keluar kelas aku berusaha sekuat tenaga untuk lepaskan tanganku dari Debo
“kita mau kemana sih?sebentar lagi bel masuk!”
Debo memberi isarat kepada Rio Gabriel dan Kiki yang di ikutin oleh anggukan ke3nya
“heh?!lo taukan apa artinya…” ucap Gabriel menatap Patton-ketua kelas X 2-sambil memukul meja
“iya tau2” ucap Patton sang ketua kelas gugup
“bagus!kalo sampai gak dikasih tau gak ada jalan pulang buat lo!” ujar Rio*wes sadis banget sih yo! :D* tajam dan diikuti anggukan Gabriel dan Kiki
“aduh!Ify mau dibawa kemana sih?” ucap Sivia cemas
“udah tenang aja!Debo Cuma mau ngasih penjelasan sama Ify” ucap Gabriel
****************************************************************************

Café pelangi*hahahaha :D lucu amat tuh nama café :D*
Debo mengajak ku kesebuah café yang tidak pernah aku tau sebelumnya.di salah satu tempat duduk terdapat seorang perempuan yang aku ketahui telah membuat hatiku hancur dan merusak kebahagianku.Debo terus menggenggam tanganku erat sampai akhirnya aku dan Debo berada didepan perempuan itu.
“owh cewek nih lagi!mau ngasih tau aku udah jadian ama dia dan nunjukin cewek baru kamu!” ujarku ketus
“NGGAK IFY!!!!” ucap Debo yang mulai geram dengan tingkahku
“Ify,aku beneran temennya Debo!Debo itu sayang banget sama kamu!” ucap perempuan itu
“aku perlu bukti untuk yakinin aku bahwa Debo beneran sayang sama aku!” ujarku sinis
“kamu mau bukti?!” ucap Debo menatapku
“iya!aku mau bukit!” ucapku balas menatap Debo dengan sinis
“oke kalo itu mau kamu!aku akan buktiin!ikut aku!” ujar Debo menarikku keluar café
Sesampainya di luar cafe.Debo berjalan menuju jalan raya.setelah itu Debo berdiri di tengah2 jalan raya.
“Debo kamu mau ngapain?!”
“kamu mau buktikan?aku akan buktiin ke kamu!”
“Debo awas ada mobil!nanti kamu ketabrak!”
“biarain aku!”
“Debo jangan gila deh!kamu mau mati apa?!”
“iya aku udah gila!aku gila karna kamu dan aku mau mati karna kamu!”
“Debo awas!!!!!”
“nggak!!!!IFY I LOVE YOU!!!AKU SAYANG KAMU!!!!”
“TTTTTTIIIIIIIINNNNNN*anggap aja suara klakson mobil :D*”
“Debooooooooooooooooo!!!!!”
****************************************************************

International Hospital
Aku dan semua sedang menunggu di depan ruang IGD.aku menangis di pelukan Sivia.berulang kali aku menyalahkan diriku sendiri.
“aku bodoh banget!seharusnya aku gak suruh Debo ngebuktiin apa2!”
“udah lah Fy!kamu gak salah kok!”
Sedetik kemudian tak sengaja aku melihat perempuan yang bersama Debo kemarin.duduk sendirian di salah satu bangku yang tersedian.aku melepas pelukan dari Sivia lalu aku menghampiri perempuan itu dan duduk di sebelahnya.
“namamu siapa?” ucapku pada perempuan itu
“namaku Agni!” ucap perempuan yang bernama Agni itu
Aku langsung memeluk Agni
“maafin aku ya Agni!aku udah nuduh kamu yang nggak2!”
“iya aku udah maafin kamu kok!”
Beberapa saat kemudian orang yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD itu.secepat mungkin aku langsung menghampiri dokter itu.
“gimana keadaan Debo dok?” ucapku tak sabar
“Debo tidak apa2 cuman ada beberapa bagian tubuhnya yang luka tapi tidak sampai merusak organ tubuh bagian dalam!” ucap sang dokter
Aku lega mendengarnya.langsung saja aku meminta izin kepada dokter itu untuk melihat Debo dan untungnya diperbolehkan tapi hanya aku yang diperbolehkan masuk.
Aku mendorong pintu ruang itu.perlahan aku masuk kedalamnya.tampak sosok yang berbalut perban terbaring lemah diatas kasur perawatan.aku langsung menghampiri sosok itu.ku genggam tangannya pelan dan menangis dalam diam.setelah itu perlahan mata itu terbuka dan melihat kearahku.
“Ify?!” ucapnya lemah
“iya aku disini De?!maafin aku ya?!aku memang bodoh*nggak kok Ify pinter! :D*” ucapku menangis dipunggung tanganya
“kamu gak salah kok!” ucapnya masih bisa tersenyum
“jangan ngelakuin hal bodoh kayak tadi lagi ya?!”
“iya!aku seneng banget kamu khawatir gini sama aku!”
“loh kok gitu?!”
“karna itu berarti kamu sayang banget sama aku!”
Aku tersenyum dan mencium punggung tanganya.
“aku akan selalu sayang sama kamu!”
Debo tersenyum lalu perlahan menarik kepalaku.mencium keningku hangat.entah kenapa air mataku jatuh kembali.Debo mendekapku dan membisakan sesuatu.
“I love you Alyssa Saufika umari” bisiknya tepat ditelingaku
Aku tersenyum lalu juga membisikan sesuatu.
“I’m too Andryos Aryanto!”
***********************************************************************

Setelah kejadian itu aku selalu percaya pada Debo.aku selalu mendengarkan penjelasan Debo dulu sebelum mengambil kesimpulan.asalkan Debo jujur aku akan selalu percaya padanya.dan aku berjanji mulai saat itu aku tak akan buruk sangka lagi kepada orang dan aku percaya bahwa Debo akan selalu sayang dan cinta denganku.

~END~

                  ALMADULILLAH 

 


sorry ya kalo lebay kata2 :D
sorry ya cerpennya jelek :D
sorry ya nggak memuaskan :D
sorry ya kalo pengen muntah bacanya :D
and thank you ya udah mau baca cerpen saya ini :D

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 31 Oktober 2012

Maafkan Aku(cerpen)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 15.00


hy saya datang lagi hohohoho :D
kali ini saya mau posting cerpen yang sempat terbengkalai akibat penyakit males saya kambuh lagi.
yang ini gak pakai part nggak seru!
oke langsung aja ya!
selamat membaca :)


                           BISMILAH



Hy namaku Alyssa saufika umari kalian cukup memanggilku dengan sebutan Ify.aku bersekolah di SMA Idola.aku duduk di kelas XI.aku mempunyai sahabat2 yang super duper gokil yaitu Sivia,Shilla dan Angel.mereka sekelas denganku dan juga rumah mereka berdekatan dengan rumahku.segitu dulu ya info tentang kehidupanku.,kalo mau lebih jelas ikuti kisahku ya :)
**************************************************************************

SMA Idola
Aku berjalan di koridor sendirian kebetulan hari ini aku gak bareng ama Sivia,Shilla dan Angel karena aku kesiangan dan ditinggal deh ama mereka!sahabat macam apa itu?!sahabat sendiri ditinggal!tapi sudahlah!
Ketika aku berjalan ada seseorang yang memanggilku dan ternyata itu adalah Debo.dia cowok yang aku suka tapi gak tau deh dia suka atau gak sama aku!
“ hy,Ify!” sapanya kepadaku sambil tersenyum manis
Itu lah salah satu yang aku suka dari dia murah senyum
“hy juga,Debo!” sapaku kembali
“gak bareng ama sahabat2mu?” tanya Debo lembut
“nggak” jawabku santai
“kenapa?” tanyanya lagi
“ mereka ninggalin aku!karena aku telat bangun! “ jawabku lagi
“owh!ke kelas bareng aku yuk!” tawarnya
“boleh!yuk!” ucapku
Tanpa aku sadari aku pegangan tangan dengan Debo.
*********************************************************************

Kelas X 2
Ketika aku sampai di kelas semua orang menyorakiku termasuk sahabat2ku
“ehm.......ehm.....ehm......!ada yang pegangan tangan tuh!” celetuk Shilla
Saat aku mendengar celetukan Shilla tadi.aku baru sadar kalo aku dari tadi pegangan tangan sama Debo.setelah itu aku langsung melepas pegangan tanganku.
“udah jadian,Fy?” tanya  Angel
“ nggak kok!sapa juga yang jadian!” jawabku sedikit gugup
“wah,liat tuh!mukanya Ify ama Debo merah!” celetuk Sivia
“iya tuh!cie......cie......!” goda Shilla
“apaan sih!” ucapku tertunduk
Setelah itu aku dan Debo langsung pergi ke tempat duduk masing2
****************************************************************************

Pulang sekolah
Bel pulang sekolah telah berbunyi aku dan sahabat2ku berjalan dikoridor untuk pulang
“Ify!” panggil seseorang yang tenyata itu adalah Debo
“eh,Debo!ada apa?” tanyaku pada Debo
“mau pulang bareng gak?” tawarnya
“tapi temen2ku gimana?” tanyaku
“udah mereka biar ama kita aja!” ucap Gabriel-sahabatnya Debo sekaligus pacarnya Sivia-
“iya!kita juga gak ada yang nebeng kok!” ujar Rio-sahabat Debo juga-
“iya!” seru Kiki-sahabat Debo yang lain-
Aku menelihat kearah sahabat2ku.sahabat2ku hanya mengangguk
“iya deh!aku pulang sama Debo!” ucapku
“ayok!” ajak Debo yang langsung menarik tanganku
“ayok pulang sayang!” ajak Gabriel pada Sivia
“ayok pulang!” ucap Rio dan Kiki serentak kepada Shilla dan Angel
Shilla dan Angel hanya mengangguk
****************************************************************
Di parkiran
Debo memberikan helmnya kepadaku aku langsung memakai helm itu dan langsung naik ke motor warna merah milik Debo.
“gak pulang dulu,gak papa kan?” ujar Debo
Aku hanya menaikkan ke dua alisku tanda”tak mengerti”.Debo hanya diam dan langsung melajukan motornya membuat aku harus memeluknya.
“kita mau kemana sih?” tanyaku penasaran
“udah ikut aja!bentar lagi nyampek kok!aku gak bakalan ngapain2 kamu!” jawab Debo mantap
****************************************************************

Di sebuah taman
Aku dan Debo telah sampai di sebuah taman yang belum perna aku jumpai sebelumnya.di sini pemandangannya indah sekali!aku berfikir”ternyata masih ada tempat seindah ini di jakarta!”
“duduk di situ yuk!” ajak Debo
“yuk!” ucapku
Kami pun duduk di sebuah kursi yang telah tersedia
“indah banget ya pemandanyannya!” ucapku kagum
“iya” ucap Debo singkat
Seketika Debo berlutut di hadapanku sambil memegang bunga.aku hanya terdiam dan kebingungan tak tau apa yang sedang dilakukan Debo.
“Fy,dari pertama aku ngeliat kamu aku udah suka sama kamu!kamu mau gak jadi pacar aku?” tembak Debo
Aku shok.jadi selama ini Debo juga suka sama aku!
Aku memegang bahu Debo untuk menyuruhnya segera berdiri.setelah Debo berdiri aku langsung memeluknya.
“aku sayang sama kamu,De!” ucapku
“jadi kamu terima aku donk?!” ucap Debo
Aku hanya mengangguk
“makasih ya,Fy!aku sayang banget sama kamu!Love you,Fy!” ucap Debo gembira
“iya,De!aku juga sayang banget sama kamu!Love you too,De” seruku
“ini bunga buat aku kan?” tanyaku sambil merebut bunga dari tangan Debo
“iya!itu buat kamu kok!” jawab Debo sambil tersenyum manis
“wangi ya!” seruku sambil mencium bunga itu
“iya sama kayak aku kan!wangi!” seru Debo PD
“gak ah!kamu tuh gak wangi!kamu tuh bauk!” candaku
Debo hanya memanyunkan bibirnya
“aduh!aak ganteng jangan ngambek donk!” bujukku
“aku gak ngambek kok!Cuma kesel aja!” ajar Debo
“yeh!itu mah sama aja atuh!” ucapku
“udah deh!kita pulang yuk!udah mau sore nih!” ajak Debo
“yuk!” seruku
***********************************************************

Keesokan harinya
Aku terus menelpon Debo tapi gak diangkat.aku jadi khawatir sms gak di balas telpon gak diangkat.
“aduh!gak diangkat lagi!” ucapku khawatir
“coba lagi deh!” ujarku
“malah dimatiin!” keluhku
“kamu kemana sih,Debo?aku tuh kangen sama kamu!” kataku sambil menatap luar jendela
“hy!” seru Sivia membuatku kaget
“eh,kamu Vi!” jawabku datar
“kamu kenapa sih,Fy?” tanya Sivia
“aku kangen ama Debo!” jawabku
“yaelah!baru aja tadi pagi gak ketemu!telpon aja” ujar Sivia
“udah ku telpon tapi gak diangkat!aku sms juga gak di balas!” ucapku lesu
“mungkin dia ada kesibukan kali!” ucap Sivia
“mungkin!aku takut dia mainin aku!” ujarku
“eh,jangan berfikir kayak gitu!walaupun Debo itu terkenal di sekolah and banyak yang suka ama dia tapi dia bukan cowok playboy kok!” ucap Sivia
“semoga apa yang kamu bilang bener ya?!” ucapku menatap Sivia
“ amin....dari pada bete di rumah mending kita ke mall!mau gak?” ajak Sivia
“boleh juga tuh!” ucapku
*********************************************************

Di mall
Aku dan Sivia sudah sampai di mall.kami memasuki satu persatu toko yang ada di mall itu.ketika aku dan Sivia melewati salah satu restoran,aku melihat seseorang yang tak asing lagi dan aku yakin itu adalah Debo.
“i.......itu!!!!!” ucapku sambil menunjuk ke restoran itu
“ada apaan sih,Fy?” tanya Sivia heran melihat tingkahku
“i......itu Debo kan?” ucapku terbatah2
“mana?” tanya Sivia
“itu!yang lagi makan sama cewek!” jawabku
“wah,iya!” ujar Sivia
“aku samperin dia!” ucapku dengan emosi yang mulai memuncak
“eh,eh jangan,Fy!” cegah Sivia
“kenapa,Vi?aku mau nyamperin dia!” tanyaku
“ya mungkin aja itu adek atau kakaknya!” ucap Sivia
“dia gak punya kakak atau adek!” ucapku emosi
“ya mungkin itu sepupunya!” ucap Sivia kembali
“dia gak punya sepupu cewek!” ujarku kesal
Aku pun langsung menuju restoran itu.
“aku harus kasih tau Shilla ama Angel nih!” ucap Sivia mengeluarkan hpnya
“Ify tunggu!” teriak Sivia yang langsung mengejarku
Ketika aku sampai di restoran itu aku langsung memukul meja dan membuat Debo dan cewek itu kaget.
“bagus ya telpon gak di angkat sms gak di balas jadi sama cewek lain!baru sehari jadian udah kayak gini!giman udah bertahun2 hah?!” ucapku panjang lebar
“Ify aku bisa jelasin semuanya!” ucap Debo kaget
“gak ada yang perlu di jelasin lagi!semua ini udah jelas!mulai sekarang kita putus dan gak ada hubungan apa2  lagi!” ucapku marah
 “dan satu lagi aku kecewa dan benci sama kamu!” ucapku lalu mendaratkan tanganku di pipi Debo dengan kasar.setelah itu aku langsung pergi dari tempat itu
“eh,Ify tunggu!” teriak Sivia yang melihat sekilas ke arah Debo dan langsung mengejarku
“IFY ,IFY!!!!!!” teriak Debo
Aku mendengar teriakan itu tapi aku terus berlari.aku terduduk di sudut mall aku tak tau lagi harus lari kemana.aku sudah lelah
“bodoh banget sih aku percaya apa kata dia!kenapa aku harus suka sih sama dia!?aku benci Debo*aduh jangan benci sama Debo donk Fy! :(*!” seruku sambil menangis
“Ify!” panggil Sivia
“Sivia!hiks......hiks......hiks!” ucapku dan langsung memeluk Sivia
“sabar ya,Fy!” ucap Sivia sambil mengelus pungguku
“aku gak abis pikir ama dia!dia tega gituin aku!” ujarku sambil terus menangis
“udah,udah!” ucap Sivia menenangkanku
“aku mau pulang!” ucapku sambil melepas pelukanku
“ya udah,di depan ada Shilla dan Angel” ujar Sivia
Aku segera berdiri yang di bantu oleh Sivia karena aku tak bisa berdiri lagi.semuanya lemas
***********************************************************************

Keesokan harinya
Aku berjalan menuju kelasku dengan muka yang murung dan mata yang agak bengkak karena semalaman menangis.
Saat aku berjalan ada yang memanggil dan memegang tanganku.aku menoleh ke si pemilik tangan itu dan ternyata adalah Debo.
“Ify tolong dengerin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“gak ada yang perlu didengar lagi!” ujarku sambil terus berusaha melepas genggaman Debo
“tapi........!” ucap Debo yang terpotong oleh bunyi bel
“aku mau masuk!” ujarku melepas genggaman Debo
“akhhhhhhhhh!” ujar Debo kesal

Kelas X 2
“gimana bro?” tanya Gabriel
Debo hanya menggeleng
“sabar ya.....kan masih ada jam istirahat” ucap Rio menepuk pundak Debo
“iya.....mudah2an nanti berhasil ya!” hidur Kiki
Pelajaran pun di mulai aku sama sekali tak bisa berkonsenterasi aku terus saja melamun yang ku lamunkan siapa lagi kalo bukan Debo.aku tersadar dari lamunanku.
“Ify kamu gak boleh kayak gini!kamu harus fokus sama pelajaran!harus Ify!” ucapku pada diriku sendiri
******************************************************************************

Istirahat
Bel istirahat telah berbunyi semua anak berhamburan keluar dari kelas.sebagian siswa masih berada di dalam kelas termasuk aku dan sahabat2ku.Debo mendekatiku aku langsung berdiri dan ingin pergi dari kelas tapi lagi2 tanganku di pegang oleh Debo
“Ify,tolong dengarin aku dulu!” ucap Debo sambil terus memegang tanganku
“lepasin aku ANDRYOS ARYANTO!” ucapku kesal
“aku gak akan lepasin kamu ALYSSA SAUFIKA UMARI!sebelum kamu dengerin aku!” ujar Debo
“terserah deh!” ucapku pasrah
“cewek kemarin itu sahabat aku!dia tuh bukan cewek aku,Fy!” jelas Debo
“oya?masa?sepengetahuan aku kamu gak punya sahabat cewek tuh!” ujarku ketus
“nggak Ify!!!!dia itu sahabat aku waktu di bandung dan di sini Cuma mau….”
“mau ngerebut kamu dari aku dan semua itu udah terwujud!”
“NGGAK IFY!!!! ikut aku”
Debo menarik tanganku pergi keluar kelas aku berusaha sekuat tenaga untuk lepaskan tanganku dari Debo
“kita mau kemana sih?sebentar lagi bel masuk!”
Debo memberi isarat kepada Rio Gabriel dan Kiki yang di ikutin oleh anggukan ke3nya
“heh?!lo taukan apa artinya…” ucap Gabriel menatap Patton-ketua kelas X 2-sambil memukul meja
“iya tau2” ucap Patton sang ketua kelas gugup
“bagus!kalo sampai gak dikasih tau gak ada jalan pulang buat lo!” ujar Rio*wes sadis banget sih yo! :D* tajam dan diikuti anggukan Gabriel dan Kiki
“aduh!Ify mau dibawa kemana sih?” ucap Sivia cemas
“udah tenang aja!Debo Cuma mau ngasih penjelasan sama Ify” ucap Gabriel
****************************************************************************

Café pelangi*hahahaha :D lucu amat tuh nama café :D*
Debo mengajak ku kesebuah café yang tidak pernah aku tau sebelumnya.di salah satu tempat duduk terdapat seorang perempuan yang aku ketahui telah membuat hatiku hancur dan merusak kebahagianku.Debo terus menggenggam tanganku erat sampai akhirnya aku dan Debo berada didepan perempuan itu.
“owh cewek nih lagi!mau ngasih tau aku udah jadian ama dia dan nunjukin cewek baru kamu!” ujarku ketus
“NGGAK IFY!!!!” ucap Debo yang mulai geram dengan tingkahku
“Ify,aku beneran temennya Debo!Debo itu sayang banget sama kamu!” ucap perempuan itu
“aku perlu bukti untuk yakinin aku bahwa Debo beneran sayang sama aku!” ujarku sinis
“kamu mau bukti?!” ucap Debo menatapku
“iya!aku mau bukit!” ucapku balas menatap Debo dengan sinis
“oke kalo itu mau kamu!aku akan buktiin!ikut aku!” ujar Debo menarikku keluar café
Sesampainya di luar cafe.Debo berjalan menuju jalan raya.setelah itu Debo berdiri di tengah2 jalan raya.
“Debo kamu mau ngapain?!”
“kamu mau buktikan?aku akan buktiin ke kamu!”
“Debo awas ada mobil!nanti kamu ketabrak!”
“biarain aku!”
“Debo jangan gila deh!kamu mau mati apa?!”
“iya aku udah gila!aku gila karna kamu dan aku mau mati karna kamu!”
“Debo awas!!!!!”
“nggak!!!!IFY I LOVE YOU!!!AKU SAYANG KAMU!!!!”
“TTTTTTIIIIIIIINNNNNN*anggap aja suara klakson mobil :D*”
“Debooooooooooooooooo!!!!!”
****************************************************************

International Hospital
Aku dan semua sedang menunggu di depan ruang IGD.aku menangis di pelukan Sivia.berulang kali aku menyalahkan diriku sendiri.
“aku bodoh banget!seharusnya aku gak suruh Debo ngebuktiin apa2!”
“udah lah Fy!kamu gak salah kok!”
Sedetik kemudian tak sengaja aku melihat perempuan yang bersama Debo kemarin.duduk sendirian di salah satu bangku yang tersedian.aku melepas pelukan dari Sivia lalu aku menghampiri perempuan itu dan duduk di sebelahnya.
“namamu siapa?” ucapku pada perempuan itu
“namaku Agni!” ucap perempuan yang bernama Agni itu
Aku langsung memeluk Agni
“maafin aku ya Agni!aku udah nuduh kamu yang nggak2!”
“iya aku udah maafin kamu kok!”
Beberapa saat kemudian orang yang sedari tadi dinanti muncul dari balik pintu ruang IGD itu.secepat mungkin aku langsung menghampiri dokter itu.
“gimana keadaan Debo dok?” ucapku tak sabar
“Debo tidak apa2 cuman ada beberapa bagian tubuhnya yang luka tapi tidak sampai merusak organ tubuh bagian dalam!” ucap sang dokter
Aku lega mendengarnya.langsung saja aku meminta izin kepada dokter itu untuk melihat Debo dan untungnya diperbolehkan tapi hanya aku yang diperbolehkan masuk.
Aku mendorong pintu ruang itu.perlahan aku masuk kedalamnya.tampak sosok yang berbalut perban terbaring lemah diatas kasur perawatan.aku langsung menghampiri sosok itu.ku genggam tangannya pelan dan menangis dalam diam.setelah itu perlahan mata itu terbuka dan melihat kearahku.
“Ify?!” ucapnya lemah
“iya aku disini De?!maafin aku ya?!aku memang bodoh*nggak kok Ify pinter! :D*” ucapku menangis dipunggung tanganya
“kamu gak salah kok!” ucapnya masih bisa tersenyum
“jangan ngelakuin hal bodoh kayak tadi lagi ya?!”
“iya!aku seneng banget kamu khawatir gini sama aku!”
“loh kok gitu?!”
“karna itu berarti kamu sayang banget sama aku!”
Aku tersenyum dan mencium punggung tanganya.
“aku akan selalu sayang sama kamu!”
Debo tersenyum lalu perlahan menarik kepalaku.mencium keningku hangat.entah kenapa air mataku jatuh kembali.Debo mendekapku dan membisakan sesuatu.
“I love you Alyssa Saufika umari” bisiknya tepat ditelingaku
Aku tersenyum lalu juga membisikan sesuatu.
“I’m too Andryos Aryanto!”
***********************************************************************

Setelah kejadian itu aku selalu percaya pada Debo.aku selalu mendengarkan penjelasan Debo dulu sebelum mengambil kesimpulan.asalkan Debo jujur aku akan selalu percaya padanya.dan aku berjanji mulai saat itu aku tak akan buruk sangka lagi kepada orang dan aku percaya bahwa Debo akan selalu sayang dan cinta denganku.

~END~

                  ALMADULILLAH 

 


sorry ya kalo lebay kata2 :D
sorry ya cerpennya jelek :D
sorry ya nggak memuaskan :D
sorry ya kalo pengen muntah bacanya :D
and thank you ya udah mau baca cerpen saya ini :D

0 komentar on "Maafkan Aku(cerpen)"

Posting Komentar

 

Results of My Hands Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting