Senin, 14 November 2011

Untuk Dirimu(part 2)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 03.04

Keesokan harinya

                Kebetulan hari ini hari minggu jadi rumah Debo sepi Cuma ada Debo dan pembantunya di rumah.semuanya sibuk dengan acara masing2 ayah dan bundanya pergi ke suatu acara kantor ayahnya sedangkan Sivia jalan dengan Gabriel.sebenarnya hari ini Debo berniat untuk mengantar Ify les piano dan latihan balet.tapi semua itu tidak terjadi.
                Debo hanya termenung sembari melihat ke luar jendela.tiba2 ada yang membuka pintu Debo langsung melihat ke pintu ternyata bibi yang menbuka pintu dan membawa makanan dan minuman.
“ den,ini bibi bawakan sarapan!sarapan dulu ya,den?! “ ujar bibi sambil menaruh sarapan di meja sebelah kasur Debo
“iya bi!tarok situ aja nanti aku makan! “ ucap Debo sambil tersenyum
“ wah,kesempatan bagus gw untuk kabur nih! “ ucap Debo dalam hati dan melihat ke arah pintu yang terbuka
Saat bibi sedang lengah dengan sigap Debo langsung berlari ke arah pintu.tapi tangannya langsung di pegang oleh bibinya.Debo langsung melepas pegangan bibi dan langsung mendorongnya hingga jatuh ke lantai.
“aden mau kemana? “ tanya bibi yang masih terduduk di lantai
“ maafin Debo,bi!Debo lakuin ini semua demi Ify! “ ucap Debo sambil melirik ke arah bibi dan langsung berlari.
                Ketika sampai di ruang keluarga Debo melihat kunci yang di ketahui itu adalah kunci mobil milik Debo.dengan cepat Debo langsung mengambil kunci itu.
“ untung kunci mobil ada di sini!jadi gw lebih leluasa untuk pergi! “
                Sesampainya di luar Debo langsung masuk ke dalam mobil jazz warna merah kesayangannya dan melaju entah kemana.
“ den,mau kemana? “ ucap bibi sambil melihat mobil Debo yang sudah jauh
“ aduh!bisa2 saya di marahin tuan nih! “ seru bibi panik
**************************************************************

“ gw kemana ya? “ ucap Debo sambil menyetir
“ ketemu Ify!ah,gak deh!gw tau gimana Ify!kalo ada kegiatan kayak gitu pasti dia gak bisa di ganggu!lagipula pasti dia nyuruh gw pulang! “ ucap Debo sambil terus fokus ke depan
“ kemana ya? “ ucap Debo bingung
“ tante Winda!iya tante Winda!mungkin di sana gw bisa aman! “ ujar Debo sambil tersenyum gembira.
*************************************************************

Rumah tante Winda

                Debo telah sampai di rumah tante Winda ia segera mengetuk pintu rumah tante Winda.pintu rumah pun terbuka dan yang membuka ada tante Winda.
“eh,Debo!sama siapa ke sini?” tanya tante Winda
“Debo sendirian tante” jawab Debo
“oh!ya udah masuk yok!” ajak Tante
Debo pun masuk kerumah tante Winda.
“kamu dari mana?” tanya tante sembari duduk
“dari rumah tante” jawab Debo yang duduk di sebelah tante
“ada apa ke sini,De?” tanya tante kembali
“tante!” ujar Debo
“iya!” ucap tante
“sebenernya Dede kabur dari rumah!” jelas Debo tertunduk
“apa?kamu kabar?” ujar tante kaget
“iya tante!” ucap Debo pelan
“kenapa kamu kabar?ayok tante antar kamu pulang!” ujar tante
“jangan tante!Dede gak mau pulang!” ujar Debo memohon
“tapi kenapa?jelasin sama tante!” ucap tante
“Dede kabur dari rumah karena ayah gak nyuruh Dede pacaran ama Ify!” ucap Debo sedih
“loh?kenapa?” tanya tante
“Dede juga gak tau tante!ayah langsung bilang kayak gitu!terus juga ayah udah jodohin Dede sama orang lain!” jelas Debo
“sama siapa?kamu kenal sama dia?” kata tante
Debo mengeleng
“Dede gak kenal tante!terus tadi juga ayah ngurung Dede dikamar!mangkanya Dede kabur!” jelas Debo lesuh
“ya ampun!sampai segitunya!” ujar tante kaget
Debo mengangguk
“apa alasan ayah gak setujuh,De?” tanya tante lagi
“Dede gak tau tante!ayah gak jelasin sama Dede!” jawab Debo
“yang sabar ya,De!tante yakin ayah pasti bakal setujuh kok!” hibur tante
“iya tente!” ujar Debo tersenyum
“Dede boleh tinggal di sini kan tante?” tanya Debo
“boleh!boleh banget,sayang!” ujar tante tersenyum
“makasih ya tante” ujar Debo tersenyum dan memeluk tante
“iya,sayang” ujar tante
*******************************************************************

Di rumah Debo

                Semua orang di rumah Debo panik karena bibi memberi tahu kalo Debo kabur dari rumah.bunda yang paling panik.ia takuk kalo Debo kenapa2.
“anak itu selalu saja membantah orang tua!pasti perempuan itu yang bikin dia seperti ini!” ucap ayah menyelahkan Ify
“kalo sampai dia gak pulang besok pagi!ayah bakal coret dia dari daftar keluarga!dan ayah gak bakal nganggap dia anak ayah lagi!” ujar ayah kesal
“ya Allah ayah!gak boleh kayak gitu!” ucap bunda kaget
Ayah hanya diam dan langsung berlalu meninggalkan bunda.sedangkan Sivia di dalam kamarnya.
Di kamar Sivia
“apa aku telpon Ify aja ya?mungkin Debo lagi sama Ify sekarang!ya kemungkinan besar sama Ify!” ucap Sivia yang langsung mengambil hpnya



“hallo”ucap Sivia
“hallo!ada apa mbak Via?” ucap Ify di seberang sana
“Debo ada sama kamu gak,Fy?” ucap Sivia to do poin
“loh?gak ada mbak?emangnya kenapa?” tanya Ify heran
“Debo kabur dari rumah!mbak fikir ada sama kamu!” ujar Sivia
“astafirullah!gak ada mbak!mbak udah coba telpon Debo?” ucap Ify panik
“udah tapi gak diangkat!tolong kamu telpon ya Fy....mungkin sama kamu diangkat!” ucap Sivia
“iya mbak Ify coba telpon!” ujar Ify
“mbak minta tolong banget ya Fy!kata ayah tadi kalo Debo gak pulang juga ayah gak anggap Debo anak  lagi” ujar Sivia
“ya Allah!iya kak aku coba telpon Debo!” ujar Ify
“makasih ya,Fy” ucap Sivia
“iya mbak!” ucap Ify lalu memutuskan sambungan



“apa semua gara2 aku ya?” ucap batin Ify
“aku telpon Debo aja!” ucap Ify
Setelah beberapa lama Ify menelpon akhirnya dianggkat oleh Debo
“alhamdulillah” ucap Ify senang



“hallo Ify!”
“kamu ada di mana sekarang,De?”
“di rumah tante Winda!”
“aku mau ketemu sama kamu.....kita ketemu di taman.....”
“iya,Fy”



Setelah Ify memutuskan sambungannya dengan Debo.Ify langsung bergegas pergi menemuin Debo
*************************************************************************

Taman Bintang

Ify telah sampai di taman tempat pertemuan dia dengan Debo.Ify duduk di salah satu bangku.beberapa saat kemudian Debo datang dan langsung duduk di sebelah Ify.
“hy,Fy!” sapa Debo sambil tersenyum manis
Ify tersenyum
“kamu kabur dari rumah?” ucap Ify to do poin
Debo tertunduk dan sudah menduga bahwa Ify akan tau.
“iya!” ucap Debo singkat
“kenapa kamu kabur?” tanya Ify yang tak menatap Debo
“aku mau sama kamu terus ......aku gak mau pisah sama kamu......aku mau bikin kamu bahagia....” jelas Debo
“tapi bukan gini caranya Debo!semua ini malah bikin aku merasa bersalah!” ucap Ify yang kini menatap Debo
“tapi,Fy......” ucap Debo  dipotong oleh Ify
“kamu pulang sekarang juga!” ucap Ify dengan air mata yang sudah di pelupuk mata
“tapi,Ify!kalo aku pulang gimana hubungan kita nanti?pasti hubungan kita bakalan hancur,Fy!” ucap Debo kaget
“kita putus!!!!!!!!” ujar Ify berat dengan air mata yang mulai tumpah
“a....apa,Fy????kamu bercanda kan,Fy!” ucap Debo kaget
“aku nggak bercanda,De!aku serius!” ucap Ify dengan berumuran air mata
“tapi kenapa,Fy?apa kamu udah gak sayang lagi sama aku?” tanya Debo
“aku......aku fikir kita sampai di sini aja,De!aku gak mau Cuma gara2 aku kamu gak putus hubungan sama orang tua kamu!” ujat Ify dengan air mata yang sekin deras
“tapi,Fy!” ucap Debo
“tolong,De!terima keputusan aku ini!dan aku mohon kamu pulang!” ujar Ify
“IFY!!!!!!” ucap Debo yang langsung memeluk Ify
Ify membalas pelukan hangat itu yang mungkin akan jadi pelukan terakhirnya kepada orang yang paling ia sayang dan ia cintai.
“sekarang kamu pulang ya......” ucap Ify melepas pelukannya dan tersenyum manis
Debo hanya diam dan mengangguk pasrah

Di rumah Debo

                Debo telah sampai di depan rumahnya.ia menghela nafas panjang dan membuka pintu rumahnya.
“asalamualaikum” sapa Debo
“walaikumsalam!ya Allah Debo kamu dari mana aja nak?!” ucap bunda yang langsung menghampiri Debo
“masih mau pulang kamu!ayah fikir kamu gak mau pulang lagi!” seru ayah
Debo pun menghampiri ayah yang tengah duduk di sofa dan seketika Debo berlutut di hadapan ayah
“ayah,Debo mohon terima Debo lagi sebagai anak ayah dan maafin Debo!” ujar Debo
Ayah hanya diam
“Debo akan turutin semua permintaan ayah!” ucap Debo dengan air mata yang hampir jatuh
“Debo akan.........Debo akan putusin Ify dan terima perjodohan ini!” ucap Debo berat hati dan dengan air mata yang mulai keluar membasahi pipi imutnya.
Ayah menyuruh Debo untuk berdiri
“iya ayah maafkan kamu nak!” ujar ayah lembut(baru kali ini ayahnya Debo lembut)
“makasih ayah” ucap Debo memeluk ayah
“semua ini aku lakukan untuk kamu,Fy!untuk kamu!” seru batin Debo







0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 14 November 2011

Untuk Dirimu(part 2)

Diposting oleh ★ ♥ Chatrine Andryos Haling ★ ♥ di 03.04

Keesokan harinya

                Kebetulan hari ini hari minggu jadi rumah Debo sepi Cuma ada Debo dan pembantunya di rumah.semuanya sibuk dengan acara masing2 ayah dan bundanya pergi ke suatu acara kantor ayahnya sedangkan Sivia jalan dengan Gabriel.sebenarnya hari ini Debo berniat untuk mengantar Ify les piano dan latihan balet.tapi semua itu tidak terjadi.
                Debo hanya termenung sembari melihat ke luar jendela.tiba2 ada yang membuka pintu Debo langsung melihat ke pintu ternyata bibi yang menbuka pintu dan membawa makanan dan minuman.
“ den,ini bibi bawakan sarapan!sarapan dulu ya,den?! “ ujar bibi sambil menaruh sarapan di meja sebelah kasur Debo
“iya bi!tarok situ aja nanti aku makan! “ ucap Debo sambil tersenyum
“ wah,kesempatan bagus gw untuk kabur nih! “ ucap Debo dalam hati dan melihat ke arah pintu yang terbuka
Saat bibi sedang lengah dengan sigap Debo langsung berlari ke arah pintu.tapi tangannya langsung di pegang oleh bibinya.Debo langsung melepas pegangan bibi dan langsung mendorongnya hingga jatuh ke lantai.
“aden mau kemana? “ tanya bibi yang masih terduduk di lantai
“ maafin Debo,bi!Debo lakuin ini semua demi Ify! “ ucap Debo sambil melirik ke arah bibi dan langsung berlari.
                Ketika sampai di ruang keluarga Debo melihat kunci yang di ketahui itu adalah kunci mobil milik Debo.dengan cepat Debo langsung mengambil kunci itu.
“ untung kunci mobil ada di sini!jadi gw lebih leluasa untuk pergi! “
                Sesampainya di luar Debo langsung masuk ke dalam mobil jazz warna merah kesayangannya dan melaju entah kemana.
“ den,mau kemana? “ ucap bibi sambil melihat mobil Debo yang sudah jauh
“ aduh!bisa2 saya di marahin tuan nih! “ seru bibi panik
**************************************************************

“ gw kemana ya? “ ucap Debo sambil menyetir
“ ketemu Ify!ah,gak deh!gw tau gimana Ify!kalo ada kegiatan kayak gitu pasti dia gak bisa di ganggu!lagipula pasti dia nyuruh gw pulang! “ ucap Debo sambil terus fokus ke depan
“ kemana ya? “ ucap Debo bingung
“ tante Winda!iya tante Winda!mungkin di sana gw bisa aman! “ ujar Debo sambil tersenyum gembira.
*************************************************************

Rumah tante Winda

                Debo telah sampai di rumah tante Winda ia segera mengetuk pintu rumah tante Winda.pintu rumah pun terbuka dan yang membuka ada tante Winda.
“eh,Debo!sama siapa ke sini?” tanya tante Winda
“Debo sendirian tante” jawab Debo
“oh!ya udah masuk yok!” ajak Tante
Debo pun masuk kerumah tante Winda.
“kamu dari mana?” tanya tante sembari duduk
“dari rumah tante” jawab Debo yang duduk di sebelah tante
“ada apa ke sini,De?” tanya tante kembali
“tante!” ujar Debo
“iya!” ucap tante
“sebenernya Dede kabur dari rumah!” jelas Debo tertunduk
“apa?kamu kabar?” ujar tante kaget
“iya tante!” ucap Debo pelan
“kenapa kamu kabar?ayok tante antar kamu pulang!” ujar tante
“jangan tante!Dede gak mau pulang!” ujar Debo memohon
“tapi kenapa?jelasin sama tante!” ucap tante
“Dede kabur dari rumah karena ayah gak nyuruh Dede pacaran ama Ify!” ucap Debo sedih
“loh?kenapa?” tanya tante
“Dede juga gak tau tante!ayah langsung bilang kayak gitu!terus juga ayah udah jodohin Dede sama orang lain!” jelas Debo
“sama siapa?kamu kenal sama dia?” kata tante
Debo mengeleng
“Dede gak kenal tante!terus tadi juga ayah ngurung Dede dikamar!mangkanya Dede kabur!” jelas Debo lesuh
“ya ampun!sampai segitunya!” ujar tante kaget
Debo mengangguk
“apa alasan ayah gak setujuh,De?” tanya tante lagi
“Dede gak tau tante!ayah gak jelasin sama Dede!” jawab Debo
“yang sabar ya,De!tante yakin ayah pasti bakal setujuh kok!” hibur tante
“iya tente!” ujar Debo tersenyum
“Dede boleh tinggal di sini kan tante?” tanya Debo
“boleh!boleh banget,sayang!” ujar tante tersenyum
“makasih ya tante” ujar Debo tersenyum dan memeluk tante
“iya,sayang” ujar tante
*******************************************************************

Di rumah Debo

                Semua orang di rumah Debo panik karena bibi memberi tahu kalo Debo kabur dari rumah.bunda yang paling panik.ia takuk kalo Debo kenapa2.
“anak itu selalu saja membantah orang tua!pasti perempuan itu yang bikin dia seperti ini!” ucap ayah menyelahkan Ify
“kalo sampai dia gak pulang besok pagi!ayah bakal coret dia dari daftar keluarga!dan ayah gak bakal nganggap dia anak ayah lagi!” ujar ayah kesal
“ya Allah ayah!gak boleh kayak gitu!” ucap bunda kaget
Ayah hanya diam dan langsung berlalu meninggalkan bunda.sedangkan Sivia di dalam kamarnya.
Di kamar Sivia
“apa aku telpon Ify aja ya?mungkin Debo lagi sama Ify sekarang!ya kemungkinan besar sama Ify!” ucap Sivia yang langsung mengambil hpnya



“hallo”ucap Sivia
“hallo!ada apa mbak Via?” ucap Ify di seberang sana
“Debo ada sama kamu gak,Fy?” ucap Sivia to do poin
“loh?gak ada mbak?emangnya kenapa?” tanya Ify heran
“Debo kabur dari rumah!mbak fikir ada sama kamu!” ujar Sivia
“astafirullah!gak ada mbak!mbak udah coba telpon Debo?” ucap Ify panik
“udah tapi gak diangkat!tolong kamu telpon ya Fy....mungkin sama kamu diangkat!” ucap Sivia
“iya mbak Ify coba telpon!” ujar Ify
“mbak minta tolong banget ya Fy!kata ayah tadi kalo Debo gak pulang juga ayah gak anggap Debo anak  lagi” ujar Sivia
“ya Allah!iya kak aku coba telpon Debo!” ujar Ify
“makasih ya,Fy” ucap Sivia
“iya mbak!” ucap Ify lalu memutuskan sambungan



“apa semua gara2 aku ya?” ucap batin Ify
“aku telpon Debo aja!” ucap Ify
Setelah beberapa lama Ify menelpon akhirnya dianggkat oleh Debo
“alhamdulillah” ucap Ify senang



“hallo Ify!”
“kamu ada di mana sekarang,De?”
“di rumah tante Winda!”
“aku mau ketemu sama kamu.....kita ketemu di taman.....”
“iya,Fy”



Setelah Ify memutuskan sambungannya dengan Debo.Ify langsung bergegas pergi menemuin Debo
*************************************************************************

Taman Bintang

Ify telah sampai di taman tempat pertemuan dia dengan Debo.Ify duduk di salah satu bangku.beberapa saat kemudian Debo datang dan langsung duduk di sebelah Ify.
“hy,Fy!” sapa Debo sambil tersenyum manis
Ify tersenyum
“kamu kabur dari rumah?” ucap Ify to do poin
Debo tertunduk dan sudah menduga bahwa Ify akan tau.
“iya!” ucap Debo singkat
“kenapa kamu kabur?” tanya Ify yang tak menatap Debo
“aku mau sama kamu terus ......aku gak mau pisah sama kamu......aku mau bikin kamu bahagia....” jelas Debo
“tapi bukan gini caranya Debo!semua ini malah bikin aku merasa bersalah!” ucap Ify yang kini menatap Debo
“tapi,Fy......” ucap Debo  dipotong oleh Ify
“kamu pulang sekarang juga!” ucap Ify dengan air mata yang sudah di pelupuk mata
“tapi,Ify!kalo aku pulang gimana hubungan kita nanti?pasti hubungan kita bakalan hancur,Fy!” ucap Debo kaget
“kita putus!!!!!!!!” ujar Ify berat dengan air mata yang mulai tumpah
“a....apa,Fy????kamu bercanda kan,Fy!” ucap Debo kaget
“aku nggak bercanda,De!aku serius!” ucap Ify dengan berumuran air mata
“tapi kenapa,Fy?apa kamu udah gak sayang lagi sama aku?” tanya Debo
“aku......aku fikir kita sampai di sini aja,De!aku gak mau Cuma gara2 aku kamu gak putus hubungan sama orang tua kamu!” ujat Ify dengan air mata yang sekin deras
“tapi,Fy!” ucap Debo
“tolong,De!terima keputusan aku ini!dan aku mohon kamu pulang!” ujar Ify
“IFY!!!!!!” ucap Debo yang langsung memeluk Ify
Ify membalas pelukan hangat itu yang mungkin akan jadi pelukan terakhirnya kepada orang yang paling ia sayang dan ia cintai.
“sekarang kamu pulang ya......” ucap Ify melepas pelukannya dan tersenyum manis
Debo hanya diam dan mengangguk pasrah

Di rumah Debo

                Debo telah sampai di depan rumahnya.ia menghela nafas panjang dan membuka pintu rumahnya.
“asalamualaikum” sapa Debo
“walaikumsalam!ya Allah Debo kamu dari mana aja nak?!” ucap bunda yang langsung menghampiri Debo
“masih mau pulang kamu!ayah fikir kamu gak mau pulang lagi!” seru ayah
Debo pun menghampiri ayah yang tengah duduk di sofa dan seketika Debo berlutut di hadapan ayah
“ayah,Debo mohon terima Debo lagi sebagai anak ayah dan maafin Debo!” ujar Debo
Ayah hanya diam
“Debo akan turutin semua permintaan ayah!” ucap Debo dengan air mata yang hampir jatuh
“Debo akan.........Debo akan putusin Ify dan terima perjodohan ini!” ucap Debo berat hati dan dengan air mata yang mulai keluar membasahi pipi imutnya.
Ayah menyuruh Debo untuk berdiri
“iya ayah maafkan kamu nak!” ujar ayah lembut(baru kali ini ayahnya Debo lembut)
“makasih ayah” ucap Debo memeluk ayah
“semua ini aku lakukan untuk kamu,Fy!untuk kamu!” seru batin Debo







0 komentar on "Untuk Dirimu(part 2)"

Posting Komentar

 

Results of My Hands Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting